BANGLI, BALIPOST.com – Sebanyak tiga ribu wisatawan Cina diperkirakan akan berkunjung ke Kintamani untuk menyaksikan acara Balingkang Kintamani Festival (BKF), pada Februari. Festival yang rencananya digelar di wilayah Desa Batur, Kintamani tersebut akan menampilkan parade kesenian akulturasi budaya Cina dan Bali.
Adanya rencana pelaksanaan Balingkang Kintamani Festival diungkapkan Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta saat menghadiri Rakercab PHRI Bangli, Jumat (25/1). Dikatakan Sedana Arta, Balingkang Kintamani Festival digelar untuk pertamakalinya di Kintamani. Dalam festival itu, akan ditampilkan kesenian budaya yang mengangkat kisah asmara Raja Jayapangus dan Putri asal Cina, Kang Cing Wie yang hingga saat ini masih melegenda.
Ia memastikan dalam pelaksanaan festival tersebut, Kintamani nantinya akan dibanjiri tiga ribuan wisatawan Cina. “Selama ini belum pernah dalam sejarah pariwisata Bangli dihadiri ribuan wisatawan Cina sekaligus,” ujarnya.
Menurutnya pelaksanaan event tersebut merupakan kesempatan yang bagus bagi Bangli untuk mempromosikan pariwisata yang dimiliki. Karena itu, momen tersebut harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh semua pihak.
Sedana Arta pun berharap semua komponen terutama yang bergerak di bidang pariwisata di Kabupaten Bangli untuk ikut mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan festival tersebut. “Kalau ini bisa dikemas dan dipromosikan dengan baik, maka sesuatu yang besar akan terjadi. Wisatawan Cina akan semakin banyak datang ke Bangli,” terangnya.
Dukungan penuh terhadap penyelenggaran Balingkang Kintamani Festival juga disampaikan Ketua PHRI Bangli, Ketut Mardjana. Menurutnya, acara festival yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Bali tersebut merupakan upaya yang sangat tepat dan efektif untuk menarik kembali minat kunjungan turis Cina berkunjung ke Bali yang sebelumnya sempat drop.
Dengan penyelenggaraan festival itu, diharapkan akan membawa dampak luar biasa pada tingkat kunjungan turis Cina kedepannya. “PHRI Bangli memberikan dukungan penuh untuk penyelenggaraan festival tersebut,” terangnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangli Wayan Adnyana mengatakan Balingkang Kintamani Festival akan dilaksanakan pada 6 Februari di depan Pura Ulundanu Batur, Kintamani. Acara festival akan diisi parade budaya dan fragmentari kisah asmara Jayapangus-Kang Cing Wie selama kurang lebih dua jam mulai pukul 10.00 wita.
Selain untuk meningkatkan citra pariwisata Bali di mata wisatawan Cina, penyelenggaraan festival ini sekaligus untuk merayakan Imlek. “Selama ini Kintamani hanya dikenal dengan keindahan panorama Gunung Batur dan wisata alamnya. Lebih dari itu Kintamani juga punya wisata budaya dan spiritual,” kata Adnyana. (Dayu Swasrina/balipost)