Kerabat menunggui salah satu jenazah korban longsor di Desa Ban, Minggu (27/1). (BP/istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Peristiwa tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Jati Tuhu, Desa Ban, Kecamatan Kubu pada Minggu (27/1) malam. Akibat peristiwa itu, dua orang meninggal dunia dan 12 orang mengalami luka-luka.

Dari informasi yang berhasil dihimpun Senin (28/1), tebing setinggi 6 meter longsor sekitar pukul 19.00 Wita. Material longsoran menimpa rumah I Nengah Suarta yang saat itu terdapat belasan orang sedang menonton TV. Untungnya salah satu anak Suarta, I Komang Andre berhasil ke luar dari rumah tersebut dan meminta pertolongan tetangga.

Baca juga:  Digelar Gratis, Karya “Atma Wedana” Kolektif di Pasraman Santhi Yadnya

Sekitar pukul 19.15 Wita, I Nengah Tumben dan I Nyoman Dedug mendatangi TKP dan berupaya melakukan evakuasi korban yang terjebak dalam rumah. Pada pukul 20.00 Wita, sejumlah korban yang kondisinya masih sadar berhasil dievakuasi ke Puskesmas Kubu.

Dikonfirmasi terkait longsor ini, Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Arimbawa, membenarkannya. Ia mengutarakan tim TRC yang dipimpin dirinya dan Sekretaris BPBD menuju lokasi kejadian untuk melakukan penanganan. BPBD Karangasem dibantu tim relawan Pasebaya Agung, Polsek Kubu, Koramil, Babinsa, babinkabtibmas, SAR Karangasem, Danramil Kubu, Puskesmas Kubu, dan perangkat desa.

Baca juga:  Gubernur Koster Menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-65 Provinsi Bali

Ia mengatakan ada dua korban meninggal dunia, yakni Ni Ketut Puspa Wati (28) dan Ni Komang Mertini (19). Puspa meninggal di TKP, sedangkan Mertini meninggal di Puskesmas Kubu. Terdapat pula korban luka-luka, yakni Ketut Sukratawan (30), Ni Wayan Ari (9), I Kadek Arik Wirawan (4), Kadek Jirna (18), Gede Napendra (10 bulan), Kadek Nitasari (7), dan I Nyoman Andre (12). Selain itu ada pula Nengah Darpa (30), Ni Nyoman Wagi (30), Kadek Sintya (4), I Nengah Suarta (27), dan Ni Nyoman Mariani (25) yang mengalami luka-luka.

Baca juga:  Lagi, Warga Karangasem "Probable" COVID-19 Meninggal

“Proses evakuasi korban longsor selesai sekitar pukul 23.00 Wita. Kerugian material, rumah semi permanen ukuran 4×5 meter milik I Nengah Suarta ambruk tertimbun longsor,” jelasnya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *