SEMARAPURA, BALIPOST.com – Sejumlah warga kurang mampu di Klungkung mendapat bantuan dari Bharaduta & D’pandiga Polres Klungkung 2019, Senin (28/1). Salah satu penerima bantuan itu, penyandang disabilitas, Ni Wayan Sukrani yang tinggal di Desa Tojan, Klungkung.
“Informasi dari Kadus setempat dan Bhabinkamtibmas Desa Tojan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Sukrani bersama kakak tirinya kesehariannya membuat pamor (kapur sirih),” kata Ketua Bharaduta Polres Klungkung, Ipda I Putu Agustina.
Dari kunjungan tersebut, Agustina bersama rekan-rekannya diberi tahu sejak lahir Sukrani tidak bisa bicara. Ia tinggal di rumah sederhana bersama kakak tirinya.
Hasil penjualan kapur sirih digunakan untuk menyambung hidup sehari-hari. Rombongan Bharaduta & D’pandiga beranggotakan alumni Diktukba Polri Gelombang II Tahun 2003 ini, selanjutnya menyerahkan bantuan sembako dan uang kepada Ni Ketut Muliati di Banjar Lekok, Desa Sampalan Klod, Dawan, Klungkung.
Muliati mengalami lumpuh permanen dan perekonomiannya kurang mampu. Kedatangan rombongan polisi ini ditunggu Kadus I Nengah Mustika dan Bhabinkamtibmas.
Karena Muliati lumpuh dan suaminya meninggal dunia, segala pekerjaan rumah dan memenuhi biaya hidup dilakukan ketiga anaknya yang saat ini masih sekolah. Saat pulang sekolah, mereka bekerja menjadi buruh serabutan agar bisa bertahan hidup.
Terakhir rombongan ini mendatangi rumah warga kurang mampu, I Wayan Sada di Banjar Palak, Desa Selat, Klungkung. Mestinya Sada menjadi tulang punggung keluarga, tapi dia harus istirahat karena sakit stroke. “Kegiatan kemanusiaan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dengan mengedepankan peran Bhabinkamtibmas, tentu saja berkoordinasi dengan Kadus atau Kaling di desa binaannya,” ujar Agustina.
Ia berharap bantuan tersebut dapat membantu dan meringankan beban mereka. Terlebih saat ini pemerintah sedang memberikan perhatian serius terhadap masyarakat kurang mampu dengan memberikan bantuan sosial. (Kerta Negara/balipost)