Nyoman Budana. (BP/san)

TABANAN, BALIPOST.com – Setelah dilaporkan adanya serangan hama tikus di subak Seronggo, Desa Pangkung Karung, Kerambitan, petugas dari Dinas Pertanian Tabanan langsung datang mengecek langsung ke lapangan. Dalam pengecekan tersebut, petugas juga sekaligus memberitahukan cara kepada petani untuk memberantas hama tikus.

Kepala Dinas Pertanian Tabanan, I Nyoman Budana, Selasa (29/1) mengatakan pihaknya sudah mendengar mengenai serangan hama tikus di subak Seronggo. “Sudah saya dengar informasinya. Dan hari ini (kemarin-red) petugas sudah turun ke lapangan untuk mengecek,” ujarnya.

Baca juga:  Koalisi Indonesia Kerja Gelar Nobar Debat Pilpres 2019

Dalam memberantas hama tikus lanjut Budana, pihak Dinas Pertanian siap membantu petani dalam hal penyediaan racun hama untuk memberantas tikus. “Dinas menyiapkan  racun hama yang bisa diminta oleh petani jika ada serangan hama. Pekaseh dari subak Seronggo dilaporkan sudah mengambil ke Dinas,” ujarnya.

Budana menjelaskan langkah pemberian racun hama ini karena sudah mendesak. Namun petani diharapkan tidak hanya tergantung dari pemakaian zat kimia tetapi diiringi pula dengan melakukan pembersihan lingkungan serta menjaga sanitasi yang baik. Sebab, tikus akan cepat berkembang biak jika kondisi lahan di subak dipenuhi sampah dan kotor ataupun sanitasi yang buruk.

Baca juga:  Sepekan Terakhir, Serangan Ulat Bulu Ganggu Aktivitas Warga di Batuagung

Apabila langkah pemberian racun hama tidak juga berhasil maka Dinas Pertanian akan melakukan koordinasi dengan pihak subak untuk melaksanakan pengropyokan. Kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk membasmi hama tikus yang biasanya dilakukan setelah musim panen.

“Kalau dengan racun tidak berhasil, kita rencananya akan lakukan pengropyokan atau pengendalian fisik dengan membongkar lubang-lubang tikus. Tapi itu akan dilakukan jika pihak subak berkenan untuk bekerjasama dengan petugas nanti,” jelasnya.

Baca juga:  Dojo Sakura Gelar Kejurnas Kempo Virtual

Dan jika masih tidak berhasil, lanjut Budana, pihaknya akan menggelar ritual nunas ica atau memohon petunjuk di Pura Bedugul setempat sesuai dengan kepercayaan Subak di Bali. “Tapi saya berharap, semoga saja dengan bantuan racun pembasmi hama akan mampu mengatasi serangan hama tikus tersebut. Sehingga, para petani setempat tidak resah lagi karena terancam gagal panen,” tegasnya (wira sanjiwani/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *