GIANYAR, BALIPOST.com – Puncak karya Pedudusan Agung, Segara Kertih, Tawur Balik Sumpah Agung, Mupuk Pedagingan di Pura Kahyangan Jagat Er Jeruk sedang berlangsung pada Buda Kliwon Paang (30/1). Serangkaian puncak karya diselenggarakan sejumlah rentetan upacara di areal Pura Kahyangan Jagat Er Jeruk hingga di pura Beji setempat.
“Rangkaian puncak karya sedang berlangsung di Pura Er Jeruk, ” ucap Manggala 1 Karya di Pura Er Jeruk, Nyoman Oka.
Dikatakan total ada 12 sulinggih yang muput upacara di Pura Er Jeruk pada Rabu ini. Namun khusus untuk puncak karya dipuput oleh lima orang sulinggih saja, yakni Ida Pedanda Jelantik Lila Arsa dari Griya Taman Buda Sukawati, Ida Pedanda Gede Putra Jenaka dari Griya Tenten Sukawati, Ida Pedanda Gede Putu Mas dari Griya Pakuwudan Banjar Bedil Sukawati, Ida Pedanda Manubawa Kencana Peling dari Griya Mas Manuaba Sukawati dan Ida Pedanda Putra Wanasari dari Kriya Wanasari Kemenuh. “Untuk ritual puncak yang kini sedang berlangsung itu dipuput 5 sulinggih, dari total 12 sulinggih yang muput hari ini,” katanya.
Serangkaian puncak karya yang sedang berlangsung, juga dilaksanakan tari topeng oleh sejumlah pragina. Salah satu yang menarikan Tari Topeng (nopeng) ialah Wakil Gubenur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau akrab disapa Cok Ace.
Usai upacara puncak karya itu akan berlangsung ritual memasarkan. Dalam upacara ini Ida Bhatara Sesuunan di Pura Er Jeruk akan turun dari Utama Mandala Pura ke Jaba tengah hingga jaba sisi pura.
Selama proses itu pengayah akan membagikan 45 jenis paica Ida Bhatara Sesuunan di Pura Er Jeruk. “Ada 45 bungkus, yang isinya beras, sembako dan sejenisnya, Krama bisa mengambil bungkusan tersebut dengan keaturan seikhlasnya,” ucapnya.
Usai puncak karya tersebut, akan dilaksanakan nganyarin dari wrespati Umanis Paang (31/1) hingga Sukra, Wage, Krulut (8/2) mendatang. (Manik Astajaya/balipost)