Petugas melakukan evakuasi di wilayah Seminyak dan Legian, Selasa (23/1). (BP/ist)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Kawasan Jalan Dewi Kunti II, Kelurahan Seminyak, Kecamatan Kuta, selalu langganan banjir saat hujan. Untuk itu, penanganan banjir di wilayah tersebut menjadi hal yang mendesak ditangani pemerintah Kabupaten Badung.

Selama ini, pihak Balai Wilayah Sungai Bali Penida sudah sering melakukan penggelontoran aliran Tukad Mati serta alur sungai di jalan Dewi Kunti II. Namun hal itu belum cukup untuk mengatasi banjir.

Baca juga:  Bupati Giri Prasta Ajak Desa Adat dan LPD Patuhi Regulasi Hukum

Mengingat lokasi di Jalan Dewi Kunti memang merupakan alur dari sungai. Sehingga saat musim hujan, kawasan tersebut selalu tergenang.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Badung diharapkan untuk melakukan penanganan kedepannya. Menurut Lurah Seminyak, Kadek Oka Parmadi, Rabu (30/1), penanganan banjir di wilayah Seminyak memang menjadi usulan prioritas dari warga Seminyak.

Masyarakat Seminyak berharap, Pemkab Badung turun tangan mengatasi persoalan ini. Meski selama ini pihak Balai Sungai sudah terus menormalisasi alur Tukad Mati.

Baca juga:  Dibanding Daerah Lain, Wabup Suiasa Sebut Badung Lebih Cepat Eksekusi Bantuan

Dikatakannya, proyek Balai Sungai ini perlu ditunjang dengan pengoptimalan drainase. Tujuannya, supaya air hujan bisa dialirkan dengan optimal ke Tukad Mati. “Pengoptimalan drainase yang dimaksud yaitu dengan normalisasi dan pengecekan saluran drainase. Jika kondisinya rusak, perlu dibuatkan drainase yang baru,” ucapnya.

Selama ini, diakuinya, kondisi sebagian besar lahan di Seminyak telah berubah fungsi, dari kawasan pertanian menjadi kawasan terbangun. Sehingga, kawasan yang dulunya sebagian besar memiliki saluran irigasi subak, kini sudah beralih fungsi. (Yudi Karnaedi/balipost)

Baca juga:  Maling Gasak Tiga Ekor Babi Milik warga Kubu
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *