MANGUPURA, BALIPOST.com – Tingkatkan kemampuan dan keterampilan dalam rangka menghadapi Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden 2019, personel Lanud I Gusti Ngurah Rai diberi pembekalan dan latihan pengamanan. Bertempat di Ruang Serba Guna Oemar Dhani Lanud I Gusti Ngurah Rai, Senin (4/2) pembekalan dan latihan diikuti seluruh personel Lanud I Gusti Ngurah Rai.
Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai Kolonel Pnb Wibowo Cahyono Soekadi, S.Sos., dalam sambutannya dibacakan Kasi Opslat Mayor Tek Verdian menegaskan sebagai prajurit yang profesional, netralitas merupakan harga mati. Dalam hal ini, prajurit diharapkan tidak memihak kepada siapapun dalam pelaksanaan pemilu legislatif dan presiden 2019.
Danlanud berharap, seluruh prajurit agar profesional dan handal dalam melaksanakan tugas perbantuan kepada Pemda dan Polri dalam rangka turut mensukseskan pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Presiden tahun 2019. Dikatakan, salah satu tugas TNI dalam operasi militer selain perang (OPSM) adalah melaksanakan bantuan kepada Pemerintah Daerah dan Polri (atas permintaan) dalam menangani kerusuhan sosial yang terjadi.
Selain itu, juga menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari ancama disintegrasi bangsa dan ancaman lainnya yang dapat mengganggu serta menjaga stabilitas keamanan wilayah, ungkap Danlanud. “Itamakan keselamatan selama pelaksanaan latihan, laksanakan latihan sesuai prosedur sehingga nantinya saat pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik dan aman sesuai harapan pimpinan,” pesan Danlanud.
Dalam pembekalan dan latihan personel Lanud I Gusti Ngurah Rai diberikan pedoman dan pentunjuk serta prosedur saat menghadapi permasalahan maupun kendala saat bertugas melaksanakan PAM pemilu legislatif dan Presiden. Pada pembekalan dan latihan Pam Pemilu, personel Lanud I Gusti Ngurah Rai menerima meteri diantaranya Analisa Daerah Operasi, HAM, Perbantuan TNI kepada Polri, Kemampuan Bin Teritorial. (Yudi Karnaedi/balipost)