GIANYAR, BALIPOST.com – Warga di Desa Peliatan, Kecamatan Ubud geger karena adanya aksi bunuh diri, CIP (27) pada Selasa (5/2) sore. Korban yang merupakan anak pejabat di lingkungan Pemkab Gianyar ini, diketahui tewas dengan cara gantung diri di kamarnya.
Belum dipastikan penyebab korban melakukan aksi tersebut.
Kapolsek Ubud Kompol Nyoman Nuryana dikonfirmasi kasus ini membenarkan aksi bunuh diri yang dilakukan korban di rumahnya di Desa Peliatan. Dipastikan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban, sehingga kejadian tersebut murni aksi bunuh diri. “Ya benar, tapi saya masih mencoba koordinasi dengan pihak keluarga korban di TKP, ” ucap Kapolsek Ubud.
Informasi dihimpun pada Selasa sekitar pukul 07.30 Wita, korban pulang ke rumahnya di Desa Peliatan dengan berjalan kaki. Setiba di rumah sempat ditanya oleh orang alasan pulang berjalan kaki.
Korban pun menjelaskan bahwa dirinya habis bertengkar dengan istrinya di rumahnya di Denpasar. Usai menjelaskan hal itu korban lantas masuk ke kamar yang berlokasi di sebelah barat dan mengunci pintu kamar dari dalam.
Kala itu pihak keluarga pun mengira korban beristirahat tidur karena kecapekan. Hingga Selasa sore, orangtua korban mulai curiga.
Orangtuanya berupaya membangunkan dengan memanggil dari luar. Namun tidak ada jawaban. Pihak keluarga pun menggedor pintu kamar korban, namun tidak ada jawaban.
Selanjutnya pihak keluarga mendobrak pintu kamar. Namun korban tidak ada di tempat tidur.
Saat dicek ke kamar mandi, pihak keluarga terkejut melihat korban gantung diri dengan selendang yang terikat pada kusen kamar mandi tersebut. Keluarga berupaya mengevakuasi korban yang saat dicek kondisinya sudah tidak bernyawa. (Manik Astajaya/balipost)