MANGUPURA, BALIPOST.com – Permainan timbangan di Pasar Hewan Beringkit, menjadi perhatian serius Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta. Pejabat asal Desa Pelaga, Petang ini curiga ada permainan dengan penggunaan timbangan manual itu.
“Di Pasar Hewan Beringkit ada timbangan elektrik dan manual. Kenapa dipilih manual? Jangan-jangan ada bermain disitu. Ini tugas direksi melakukan pembenahan, jangan sampai petani dirugikan,” ungkap Giri Prasta.
Tak hanya itu, sistem parkir di Pasar Beringkit juga tak luput dari sorotan Bupati. Menurutnya sangat aneh sistem e-parkir yang sudah diterapkan justru diganti dengan sistem manual. “Dulu minta e-parkir, sudah pakai, tapi kenyataannya e-parkir sekarang dicabuti. Wajar kami curiga di situ pasti ada apa-apanya,” katanya.
Guna mengatasi beragam persoalan di tubuh PD Pasar itu, politisi PDI Perjuangan itu meminta direksi yang baru menunjukkan taringnya. Bila memang ada pegawai atau pihak-pihak yang bermain, diminta agar ditindak tegas. “Saya cuma minta tiga hal ke PD Pasar. Jujur, disiplin dan kerja. Kalau ini tidak mampu, Iya sudah, selesai,” tegasnya.
Sementara I Made Sukantra selaku Dirut didampingi dua direksi lainnya mengakui ada dua model timbangan yakni digital dan non digital. “Kami akan menindaklanjuti apa yang menjadi arahan bapak Bupati Badung, termasuk soal timbangan,” katanya.
Menurutnya, pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu agar penggunaan timbangan di Pasar Hewan Beringkit ini tidak sampai merugikan petani. “Soal timbangan ada digital dan non digital, kita akan lihat dulu. Intinya jangan sampai merugikan petani, dan harus sesuai ketentuan,” pungkasnya. (Parwata/balipost)