GIANYAR, BALIPOST.com – Karya di Pura Kahyangan Jagat Er Jeruk berkahir dengan upacara nyineb, yang berlangsung pada Sukra Wage Krulut (8/2). Selama prosesi ini juga diisi dengan upacara nuwek bagia pula kerti di utama mandala Pura Er Jeruk, yang berlangsung Jumat malam. Rangkaian upacara ini dipuput Empat Sulinggih.
Manggala III Karya, Made Sarwa menerangkan pada Jumat kemarin diawali dengan upacara ngayarin sekitar pukul 15.00 wita. Upacara itu diikuti ratusan krama Desa Sukawati. ” Ini persembahyangan terkahir serangkaian karya yang sudah berlangsung cukup lama ini, ” jelasnya.
Usai ngayarin, pada Jumat malam krama akan menggelar ritual nuwek bagia pule kerti. Dalam ritual ini lima dari tujuh bagia pule kerti yang selama ini diupacarai, ditanam di Utama Mandala Pura Er Jeruk. Krama pun sudah menyiapkan lubang di areal pura tersebut, dengan kedalaman 3 meter, panjang 2 meter dan Lebar 2 meter. ” Bagia yang mengandung isi alam itu dipendem di utama mandala, ” jelasnya.
Seluruh rangkaian upacara Jumat Kemarin dipuput empat orang sulinggih. Yakni Ida Pedanda Jelantik Lila Arsa dari Griya Taman Buda Sukawati, Ida Pedanda Gede Putu Mas dari Griya Pakuwudan Banjar Bedil Sukawati, Ida Pedanda Gede Putra Jenaka Griya Tenten Sukawati, Ida Pedanda Manuaba Kencana Peling dari Griya Mas Manuaba Sukawati. (manik astajaya/balipost)