Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo (tengah) dan Penanggung jawab HPN 2019 Margiono (kanan) menunjukan medali kemerdekaan pers saat puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (9/2). (BP/ant)

SURABAYA, BALIPOST.com – Presiden Joko Widodo menerima penghargaan kemerdekaan pers pada puncak peringatan Hari Pers Nasional yang digelar di Surabaya, Sabtu (9/2). Penghargaan diberikan Dewan Pers.

Alasan pemberian penghargaan ini, Presiden Jokowi dianggap menjami kebebasan pers dan berpendapat selama menjabat, sebagaimana diatur Undang-undang. Jokowi juga dinilai memiliki kepedulian terhadap pers Indonesia.

Dalam pidatonya, Presiden mengatakan media di Indonesia berhasil menjadi sumber referensi terpercaya masyarakat. Hal ini membuat kepercayaan masyarakat terhadap media sosial yang rawan berita hoax menjadi turun.

Baca juga:  Kembali Turun, Tambahan Kasus COVID-19 Nasional di Kisaran Empat Ribuan Orang

Jokowi meminta media bisa menjaga kepercayaan masyarakat dengan membuat berita yang berpegang teguh pada kebenaran.

Harapan yang sama juga dilontarkan tokoh pers nasional, Surya Paloh. Ia berharap media massa bisa membawa nilai kepeloporan bangsa. “Dalam sejarahnya, pers selalu dapat mendorong percepatan perkembangan suatu bangsa,” sebutnya.

Ia juga berharap media massa dapat selalu menyampaikan berita yang valid dan baik. Terlebih di era digital yang membuat masyarakat rentan terpapar berita hoax lewat media massa. (kmb/balipost)

Baca juga:  Indonesia Kembali Kirimkan Bantuan ke Palestina dan Sudan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *