NEGARA, BALIPOST.com – Logistik Pemilu 2019 berupa surat suara untuk di Kabupaten Jembrana akhirnya datang Sabtu (9/2) sore. Pengiriman logistik ribuan kotak berisi surat suara yang dikawal polisi ini juga mendapatkan pengawasan dari Bawaslu Jembrana.
Dari pengawasan saat turun dari kendaraan di gudang penyimpanan GOR Baluk, Kecamatan Negara ditemukan sejumlah kotak yang rusak. Total yang terkirim, di antaranya logistik surat suara untuk DPR RI sebanyak 480 kotak atau 239.990 surat suara, surat suara untuk DPRD Provinsi Bali sebanyak 480 kotak atau 240.990 surat suara dan Surat Pilpres sebanyak 120 kotak atau 239.990 surat suara. Sedangkan untuk DPRD Kabupaten Jembrana yang terbagi menjadi lima daerah pemilihan ada 482 kotak atau 244.993 surat suara.
Dari ribuan kotak yang berisi surat suara ini, ditemukan empat kotak berisi surat suara DPR RI dan satu kotak berisi surat suara dapil IV DPRD Kabupaten Jembrana dalam kondisi rusak. Kerusakan itu di antaranya robek dan tidak diikat dengan tali sesuai kondisi awal.
Komisioner Bawaslu Jembrana divisi Pengawasan, I Nyoman Westra mengungkapkan selain fisik dalam kondisi robek, juga ditemukan satu kotak yang berisi surat suara DPR RI tidak diikat tali. “Setelah kita lakukan pengawasan, saat diturunkan dari ribuan kotak tempat surat suara itu, ada yang robek atau bolong,” terangnya.
Sementara itu Komisioner KPU Jembrana Divisi Teknis, I Ketut Adi Sanjaya mengatakan akan membuatkan surat pernyataan berisi informasi kotak yang rusak, serta memeriksa isi dalam kotak tersebut saat pelipatan kertas suara nanti. Menurutnya ada lima yang tergolong rusak, empat bolong dan satu tidak ada tali. “Untuk kondisi surat suara kita cek saat pelipatan nanti,” terang Adi.
Selain adanya kotak tempat logistik surat suara yang rusak, Bawaslu Jembrana juga mencatat bahwa surat suara untuk DPD sebanyak 239.990 surat suara belum dikirim bersamaan. Dari informasi dari pihak percetakan, jadwal pengiriman surat suara DPD itu akan dilakukan pekan depan. (Surya Dharma/balipost)