Sejumlah pelajar SMP mengikuti UNBK pada pelaksanaan UNBK 2017. (BP/dok)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Di Kabupaten Karangsem masih cukup banyak SMP yang belum siap mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Untuk tahun ini ada sebanyak 38 sekolah dari 49 sekolah yang menyatakan belum siap.

Kabid SMP, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Karangasem, Wayan Sarya mengataka, 38 sekolah telah mengusulkan ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP). Kata dia, mereka belum siap melaksanakan UNBK karena berbagai persoalan, yakni sarana dan prasarana komputer.

Baca juga:  Korban Jiwa Bertambah, Penolong Ibu dan Anak yang Tewas Tertimbun Juga Meninggal Dunia

Sarana komputer yang mereka miliki belum mencukupi untuk melaksanakan UNBK. “Setiap sekolah hanya memiliki 5- 10 unit komputer. Jumlah itu jelas tidak mencukup untuk mengakomodir peserta ujian. Penunjang lainnya seperti internet, juga menjadi alasan pihak sekolah belum dapat melaksanakan UNBK. Apalagi sekolah-sekolah pegunungan kesulitan sinyal. Jika dipaksakan, akan sangat berisiko,” paparnya.

Hal senada juga diungkapkan. Kepala Disdikpora Krangasem, Gusti Ngurah Kartika. Dia menjelaskan, sebagian besar sekolah mengeluhkan sarana terutama sekolah yang berada di pedalaman. “Kita berencana menganggarkan pengadaan komputer dan server tahun mendatang untuk beberapa SMP. Kita juga akan mengusulkan pengadaan ke Provinsi dan ke Pusat. Diharapkan pengajuan itu disetujui, sehingga kedepannya lebih banyak sekolah yang bisa UNBK,” jelas Kartika. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Dua Siswi SUKSMA Raih Nilai UNBK Tertinggi Se-Bali Program Bahasa
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *