Wabup Kasta bersama tokoh masyarakat Desa Tegak, saat meninjau lokasi daya tarik wisata di desa setempat. (BP/istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Desa Tegak, Klungkung, kini sedang berupaya menata potensi wisata desanya, salah satunya adanya mata air Tirta Sudamala Centeng, di Bantaran Tukad Centeng desa setempat. Perbekel Desa Tegak I Ketut Sujana, Minggu (10/2), mengatakan selama ini warga mengambil air di sana untuk tirta pengelukatan.

Ada juga yang mengambil air untuk langsung dikonsumsi sendiri. Air selama ini belum dimanfaatkan secara optimal, dan terbuang karena letaknya yang cukup jauh dan harus menuruni ratusan anak tangga.

Untuk mencapai sumber air ini diperlukan tenaga ekstra karena harus berjalan kaki menuruni anak tangga yang sedikit terjal. Namun, belakangan kian banyak warga dari luar yang datang ke sana. “Kami segera akan merancang desa wisata. Desa Tegak memiliki sejumlah objek yang potensial untuk dikembangkan sebagai desa wisata. Tahun 2021 nanti, semua ini diharapkan sudah jadi dan terus bisa dikembangkan,” ujar Sujana.

Baca juga:  Badung Bisa Bangkrut Tak Pungut PHR 6 Bulan! Ini Kalkulasinya

Melihat keinginan besar Desa Tegak membangun desa wisata, Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta meninjau sumber mata air Tirta Sudamala Centeng, yang terletak di bantaran sungai Tukad Centeng, bersama tokoh masyarakat di Desa Tegak dan Paguyuban Jaya Kumara Santi (JKS). Di sana Wabup Kasta melihat sumber mata air Tirta Sudamala Centeng ini belum dimanfaatkan secara maksimal.

Akibatnya, air dari mata air Tirta Sudamala Centeng ini sebagian besar terbuang percuma ke Tukad Centeng. Diperkirakan mata air ini mengeluarkan air 10 liter per detik.

Baca juga:  Diduga Pelaku Pencabulan, Seorang Kakek Ditetapkan Tersangka

Warga setempat hanya mampu mengambil air dari mata air ini menggunakan botol galon plastik dan diyakini dapat menyembuhkan berbagai penyakit, terutama penyakit non medis serta tirta pengelukatan pengelebur mala. Mata air ini terletak di pinggir Tukad Centeng. Untuk menuju mata air ini harus menuruni anak tangga sejauh 200 meter.

Selain sebagai untuk pengelukatan pengelebur mala, sumber mata air ini juga sebagai tempat pesucian petirtan Ida batara di Desa Pakraman Tegak.

Baca juga:  Tiga Layangan "BTR" Ramaikan Pitik Kite Festival

Wabup Kasta, langsung mengintruksikan kepada masyarakat Desa Tegak untuk segera membentuk Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata). Kemudian, mendorong segera melakukan penataan untuk di jadikan objek wisata spiritual. “Sudah dari dulu kami berjanji untuk turun ke sumber mata air Tirta Sudamala Centeng. Semoga sumber mata air ini bisa menjadi daya tarik wisata spiritual pengelukatan sudamala,” ujar Wabup Kasta. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *