AMLAPURA, BALIPOST.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Karangasem menargetkan 24 medali emas di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali di Tabanan November 2019 mendatang. Bagi atlet yang mampu meraih medali emas bakal digelontorkan bonus besar. Bahkan disinyalir nominal bonus yang bakal diberikan dirancang yang terbesar di Bali.
Ketua Umum KONI Karangasem, I Gede Suadi, Senin (12/2) mengungkapkan, menjelang pelaksanaan Porprov nanti, pihaknya telah melaksanakan rapat terkait pembentukan tim verifikasi kecil. Kata dia, dalam rapat tersebut, pihaknya memberikan kesempatan kepada cabang olahraga (cabor) yang berkeinginan ambil bagian dalam hajatan multi even dua tahunan antar daerah itu.
Suadi mengatakan, dalam Porprov Tabanan, KONI Karangasem menargetkan meraih 24 medali emas. Dimana target ini naik dari Porprov Gianyar 2017.
Kontingen Gumi Lahar hanya mampu mendulang 13 medali emas, 28 perak dan 38 perunggu. Kala itu Karangasem menempati posisi ke tujuh.
“Kita sudah rancang target emas memang 24 keping. Dengan target 24 kita juga ingin memperbaiki posisi supaya lebih baik lagi dari sebelumnya. Kita akan berusaha agar bisa mencapai target ini,” katanya.
Dia menambahkan, untuk mencapai target tersebut, pihaknya mengandalkan sejumlah cabor yang selama ini memang menjadi lumbung untuk meraih medali emas. Cabor yang diandalkan masih cabor perorangan seperti cabor dansa, taekwondo, kempo, tarung derajat, silat, karate, balap sepeda, panjat tebing dan judo.
“Jadi, nanti kita akan dorong cabor-cabor perorangan yang memiliki potensi untuk mendulang emas di kirim. Sehingga perorangan ini nantinya benar-banar bisa mendulang medali emas. Karena sampai saat ini belum ada keputusan cabor apa saja yang bakal di kirim nanti,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk meningkatkan motivasi apara atlet yang bakal dikitim di hajatan multi even dua tahunan antar daerah itu, KONI Karangasem telah merancang meningkatkan bonus terhadap atlet yang nantinya mampu mendulang medsli emas.
Porprov Gianyar 2017 lalu, nominal bonus atlet peraih medsli emas digelontorkan Rp 47. 500.000. Dan untuk tahun ini nominal bonus bakal ditingkatkan lagi bagi atlet yang sukses mendulang emas. “Bonus emas pasti akan naik dari sebelumnya. Bahkan kita bakal memberikan bonus emas tertinggi di Bali. Hanya nominalnya rahasia. Karena dengan itulah kita bisa menghargai perjuangan atlet yang sukses mengharumkan nama daerah,” jelas Suadi. (Eka Parananda/balipost)