DENPASAR, BALIPOST.com – Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Kreneng kembali terjadi. Sampah hingga meluber ke badan jalan.
Kondisi ini mendapat keluhan dari sejumlah warga yang melintas. Terlebih, lokasi TPS ini berada di dekat pasar dan sekolah. Dikhawatirkan tumpukan sampah ini akan menimbulkan bau tak sedap.
Salah satu warga, Eko Pujianto, Rabu (13/2) mengatakan melubernya sampah seperti ini sudah sering terjadi dalam beberapa waktu belakangan ini. Ia menduga melubernya sampah ini akibat armada pengangkut sampah sering terlambat. “Ini menimbulkan kesan jorok. Saya yang berjualan di sekitar sini terganggu, pengunjung pun jadi sepi,” ujar pedagang yang berjualan di depan TPS ini.
Kabid Pengelolaan Persampahan dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar Ketut Adi Wiguna mengakui adanya keterlambatan pengangkutan sampah ke TPA. Ini terjadi akibat adanya antrean yang masuk ke TPA cukup panjang.
Selain itu, alat berat di TPA juga masih ada yang rusak. Akibatnya, pengangkutan dari TPS-TPS ke TPA juga ikut terlambat. “Kuncinya di TPA, kalau di sana lancar, di TPS pasti lancar juga,” ujarnya. (Asmara Putera/balipost)
Saran dan ide sj, semasih pak ahok yg pernah menjabat dijakarta, beliau bil untuk membuat incinerator bertenaga matahari dan angin, disetiap wilayah jakarta. Apasalahnya dicoba untuk mengurangi pasokan sampah dibali 🙏