GIANYAR, BALIPOST.com – Sebuah rumah yang dikontrak Wayan Putra Adnyana (32) di Desa Guwang, Kecamatan Sukawati terbakar Rabu (13/2). Belum diketahui penyebab atas kebakaran tersebut. Akibat kejadian itu, rumah berukuran 5 x 6 meter dengan dua kamar, beserta perabotannya itu ludes terbakar.
Kejadiannya sekitar pukul 06.00 wita. Kala itu penghuni kontrakan, Putra Adnyana sedang berada di halaman rumah. Dia awalnya mencium bau terbakar. Ketika mengecek kesana-kemari, akhirnya dia melihat percikap api atas rumah kontrakan itu. Terkejut dengan kejadian itu, ia pun sempat mematikan kilometer listrik. Ternyata upaya itu sia-sia, lantaran api sudah menjalar ke seluruh rumah.
Putra Adnyana berteriak minta tolong, serta berupaya memadamkan si jago merah menggunakan alat seadanya. Tak berselang lama, dua unit mobil Pemadam Kebakaran Kabupaten Gianyar tiba di lokasi kejadian. Api berhasil padam, namun tidak banyak barang yang berhasil diselamatkan karena sudah gosong. Sedangkan bangunan dari kayu pun tinggal puing.
Kerugian ditaksir Rp 30 juta, sedangkan kerugian barang-barang di dalam rumah yang gosong mencapai Rp 12 juta. Sehingga total kerugian akibat musibah itu kurang lebih Rp 42 juta.
Atas kejadian itu, penghuni kontrakan dan pemilik rumah, I Ketut Tompi Indrawan (36) merelakan musibah itu, serta tidak melaporkan kejadian itu ke polisi.
“Kejadian 50 meter dari rumah saya. Namun api sudah dipadamkan oleh damkar,” ujarnya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, Anak Agung Oka Digjaya yang juga warga Desa Guwang.
Setelah Damkar memadamkan, Oka Digjaya mengerahkan petugas BPBD Gianyar untuk membantu korban membersihkan puing bangunan. “Selanjutnya BPBD sudah bersihkan puing-puing dan kami punya Bidang III untuk menganalisis tingkat kerugian,” tandasnya. (manik astajaya/balipost)
