NEGARA, BALIPOST.com – Mantan Sekda Jembrana, Drs I Gede Suinaya (62) meninggal dunia, Rabu (13/2) malam setelah mobil yang dikemudikannya ringsek menabrak truk parkir di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo. Suinaya yang menjabat Sekda di masa Bupati I Gede Winasa ini meninggal meskipun sempat dilarikan dan mendapatkan perawatan di Puskesmas Mendoyo.
Korban mengalami luka di bagian dada akibat benturan yang cukup keras. Dari informasi, mobil Toyota Agya warna putih DK 1409 CE yang dikemudikan korban melaju dari arah Timur (Denpasar) menuju Negara.
Setiba di TKP, dimana ada truk Hino DK 9533 GI yang berhenti parkir di pinggir jalan sebelah kiri dengan kepala menghadap Barat. Tiba-tiba mobil Agya yang dikemudikan korban dengan kecepatan sedang menabrak bagian belakang hingga ringsek.
Saat itu sejatinya truk yang parkir masuk badan jalan itu sudah menyalakan lampu belakang dan lampu hazard. Akibat menabrak pantat truk itu, mobil ringsek dan pengemudi mobil terjepit.
Korban akhirnya dapat dievakuasi beberapa saat kemudian dan dilarikan ke Puskesmas Mendoyo. Di bagian dada korban mengalami lecet dan dahi depan juga lecet akibat benturan.
Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Yoga Widyatmoko dikonfirmasi membenarkan lakalantas yang terjadi di jalan Denpasar Gilimanuk kilometer 89-90 Banjar Munduk, Pohsanten itu. Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, kecelakaan diakibatkan kurang hati-hatinya pengemudi mobil Agya yang kurang memperhatikan truk parkir di pinggir jalan kiri meskipun sudah menyalakan lampu belakang dan lampu hazard.
Akibat kecelakaan ini, pengemudi mobil meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke Puskesmas Mendoyo. Atas permintaan keluarga, jenasah korban Kamis dinihari dibawa ke RSUP Sanglah.
Drs I Gede Suinaya menjabat Sekda semasa akhir kepemimpinan Bupati Jembrana I Gede Winasa tahun 2009, transisi Pj Bupati Jembrana IGM Sunendra dan berakhir di awal kepemimpinan Bupati Jembrana I Putu Artha tahun 2011.
Suinaya yang pernah menjabat Ketua Umum MGPSSR kabupaten Jembrana ini menggantikan Sekda I Ketut Wiryatmika dan sempat digantikan I Gede Gunadnya pada tanggal 13 Juli 2011. (Surya Dharma/balipost)