AMLAPURA, BALIPOST.com – Menjelang hari raya Nyepi, perajin ogoh-ogoh di Karangasem mulai kebanjiran order. Seperti yang dirasakan salah seorang perajin Ida Ketut Santosa, perajin ogoh-ogoh asal Desa/Kecamatan Bebandem.
Santosa menuturkan, pemesanan aksesoris ogoh-ogoh ini sudah mulai ramai sejak beberapa hari lalu. Kata dia, pesanan yang datang dari sejumlah kecamatan di Karangasem, seperti Karangasem, Selat, Sidemen, Kubu, dan Manggis. “Sekarang sudah terima pesanan sekitar 50 tapal ogoh-ogoh yang belum dikerjakan. Sedangkan yang sudah dikerjakan sekitar 30 tapal. Karena kekurangan tenaga, maka pesanan dari luar Karangasem kita tolak,” ujarnya.
Dia mengatakan, sehari pihaknya hanya mampu menyelesaikan sebanyak tiga buah tapal. Sementara untuk pembuatan ogoh-ogoh, memakan waktu hingga sepekan. “Itu kita kerjakan sebanyak dua orang. Kalau sendirian lebih lama lagi,” katanya.
Disinggung harga tapal, Santosa mengatakan harganya berbeda-beda sesuai dengan tingkat kesulitannya. Mulai dari harga Rp 400 sampai Rp 800 ribu. (Eka Parananda/balipost)