Seratusan warga mengikuti kegiatan susur mangrove untuk mengumpulkan sampah plastik. (BP/ara)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sedikitnya 110 orang dari masyarakat umum dan siswa di Denpasar, Rabu (20/2) ikut terjun menyusuri hutan mangrove di Pemogan, Denpasar Selatan. Kegiatan susur mangrove yang digelar Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan bekerjasama dengan Pokmaswas Mina Werdhi Batu Lumbung sekaligus untuk membersihkan sampah plastik.

Bahkan, bagi peserta yang mendapatkan sampah plastik terbanyak dengan ukuran berat akan mendapatkan hadiah. Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar A.A.Bayu Bramasta mengatakan kegiatan ini merupakan upaya edukasi kepada siswa dan juga masyarakat akan pentingnya menjadi kebersihan hutan mangrove.

Baca juga:  Stok Darah di Bali Menipis

Selama ini sampah yang bisa terkumpul dari kegiatan serupa tahun lalu mencapai 3,9 ton sampah plastik. Ini menunjukkan sampah yang terbawa arus sungai masih banyak, terbukti sampah sampai bisa di kawasan mangrove.

Terlebih, di lokasi ini merupakan muara dari dua sungai, yakni Tukad Badung dan Tukad Mati. “Mudah-mudahan dengan adanya Perwali tentang pengurangan sampah plastik, tahun ini sampah yang didapat lebih sedikit,” ujarnya. (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  Siswa Denpasar Jadi Target Utama Peredaran Narkoba, Pendidik Diberikan P4GN
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *