MANGUPURA, BALIPOST.com – Kasus pengeroyokan terjadi di Jalan Legian, dekat Monumen Ground Zero, viral di media sosial (medsos), Senin (18/2). Di medsos disebut pelakunya warga negara asing, tapi setelah ditangkap tiga pelaku ternyata asal Papua.
Kapolsek Kuta AKP Teuku Ricki Fadlianshah, didampingi Kanitreskrim Iptu Putu Eka Prabawa, Kamis (21/2), TKP-nya di lantai 2 Indomaret di Jalan Legian, Kuta dan kejadiannya pukul 08.30 Wita. Terkait kasus ini ada dua korban, yaitu Fibo Goldy Rimbing (19) dan I Putu Arya Oktaviana (25). Sedangkan pelakunya berinisial RY, WB dan LN.
Kronologisnya, laniut Ika, kedua korban duduk di depan Indomaret Jalan Legian, sebelah Monumen Ground Zero. Datang ketiga pelaku dalam kondisi mabuk dan disambut teman korban kebetulan berasal dari wilayah Indonesia timur. “Ketiga pelaku lalu naik ke lantai 2. Putu Arya ikut naik ke lantai 2 dengan maksud ke toilet,” tegasnya.
Tiba-tiba tersangka WB cekcok dengan Putu Arya. Melihat hal itu, Fibo mengajak Putu Arya. Saat itulah Putu Arya ditarik oleh tersangka WB dan langsung dipukul. Fibo berusaha melerai.
Namun Fibo malah dibentak oleh WB dan langsung dipukul. Selanjutnya kedua korban dikeroyok oleh tiga pelaku asal Papua tersebut. Bahkan leher korban sempat diinjak.
“Korban (Fibo) mengalami luka robek bengkak pada mulut bagian atas, luka memar pada dahi kiri, luka memar pada pipi kiri, luka lecet pada dada, luka lecet pada pangkal tangan kanan dan luka lebam pada lebam pada leher belakang,” kata mantan Kanitreskrim Polsek Denpasar Barat ini.
Sedangkan Putu Arya mengalami luka biru lebam pada mata sebelah kiri, luka lebam pada dahi sebelah kiri, hidung berdarah dan tulang rusuk terasa sakit. Kedua korban langsung melapor ke Polsek Kuta.
Berdasarkan video yang viral di medsos tentang adanya keributan di TKP, Tim Opsnal Polsek Kuta dipimpin Panit Iptu I Putu Budi Artama, melakukan penyelidikan. Berdasarkan informasi didapat di TKP, ketiga pelaku diamankan di sekitar TKP. Selanjutnya para pelaku ditahan di polsek guna penanganan lebih lanjut. (Kerta Negara/balipost)