AMLAPURA, BALIPOST.com – Menagement Operasional Pura Besakih berencana menaikan tiket masuk untuk pengunjung domestik maupun mancenagara ke objek wisata Pura Agung Besakih. Hal itu diungkapkan Kepala Manajer Operasional (MO) Pura Besakih, Jro Mangku Wayan Ngawit, Jumat (22/2).
Mangku Ngawit mengatakan, saat ini pihak MO memang telah merancang untuk kenaikan tiket tersebut. Kata dia, guna menaikkan harga tiket kunjungan itu, pihak Menagemant Operasional segera akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata serta Desa Adat terkait rencana tersebut.
“Kita memang sudah ancang-ancang untuk menaikkan itu. Jika sudah disetujui kenaikan itu, maka kita akan lakukan sosialisasikan ke agen,” ungkapnya.
Hanya saja, Ngawit belum bisa memastikan berapa harga tiket nantinya. Mengingat saat ini, pihak MO bersama Dinas Pariwisata (Dispar) tengah fokus membenahi dan menambah fasilitas umum di sekitar Besakih seperti toilet, serta menata taman untuk menunjang keindahan Besaih yang ditawarkan kepada pengunjung.
Dia menjelaskan, untuk saat ini harga tiket masuk ke objek wisata Besakih yakni untuk wistawan domestik sebesar Rp 30 ribu dan mancanegara Rp 60 ribu. Harga itu sduah disesuaikan dengan peraturan daerah (perda) nomor 6 Tahun 2018 tentang besar retribusi.
“Harga tiket ini sudah inklud dengan jasa ojek, pemandu, serta jasa sarung. Karena sebelumnya tiket dengan jasa ojek, pemandu, dan jasa sarung berbeda. Sekarang sudah menyatu jadi satu dengan tiket sesuai perda,” katanya.
Disinggung jumlah kunjungan setiap harinya, Ngawit menjelaskan, jika kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara setiap harinya bisa mencapai 400-500 pengunjung. Dimana jumlah ini sedikit menurun pasca erupsi Gunung Agung. Dimana sebelum Gunung Agung erupsi kunjungan bisa capai 600 pengunjung per harinya.(eka prananda/balipost)