Untuk menarik Antusiasme Staff Milenial, The ONE Legian Undang Ida Mas Dalem Segara Perayaan Piodalan The ONE Legian 2019. (BP/ist)

MANGUPURA, BALIPOST.com – The ONE Legian mengadakan upacara piodalan yang jatuh pada Purnama Kesanga pada Selasa (19/2) sebagai wujud rasa terimakasih kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas nikmat dan karunia-Nya dan menjalankan adat Sekala serta Niskala. Beberapa rangkaian acara dilakukan pada hari tersebut seperti mebat sedari pagi hari, lomba gebogan dan lomba peragaan busana adat ke pura yang diikuti oleh enam departemen dari The ONE Legian.

Dilanjutkan dengan penampilan Tari Rejang persembahan staff The ONE Legian sebagai simbol tarian selamat datang kepada Tuhan dan manifestasi Dewa-Dewi, makan siang, serta Dharma Wacana kepada para karyawan The ONE Legian oleh Ida Mas Dalem Segara yang sekaligus sebagai pemuput upacara kali ini.

Baca juga:  Desa Adat Kusamba Gelar Ngaben Massal pada Agustus 2022

Kehadiran Ida Mas Dalem Segara menjadi daya tarik sendiri bagi karyawan The ONE Legian. Ida Mas Dalem Segara menjadi sosok inspiratif karena berhasil membuktikan usia muda bukan jadi masalah baginya menjadi orang yang disucikan.

Terbukti dengan ketetapan hati dan rasa ikhlas, Ida Mas Dalem Segara, mampu menjadi Sulinggih yang sujati di usia 23 tahun. Sejalan dengan pengalaman hidupnya, pada Dharma Wacana ini Ida Mas Dalem Segara membawakan tema “Bekerja Ikhlas Dari Hati.”

Pria yang mengaku begitu mencintai Bali ini, memaparkan bagaimana beratnya harus menjalankan takdir menjadi seorang Sulinggih. Baginya, menjadi Sulinggih bukan perkara yang mudah.

Baca juga:  Ini Dia Kampiun Morotai Underwater Photo Contest 2017

Butuh komitmen, tanggung jawab serta rasa tulus dalam beryadnya. Prinsip ngayah, baginya sangat vital dalam menjalankan perannya sebagai seorang Sulinggih.

Sulinggih itu, lanjutnya, secara logika artinya seorang pangayah. Ngayah kepada Sang Pencipta, dan ngayah, mengabdi dan melayani masyarakat.

Hal ini yang coba direlasikan dengan pekerjaan, bahwa dimanapun dan apapun pekerjaan mesti dilakukan secara tulus ikhlas dan bertanggung jawab. “Rasa berat dalam melakukan pekerjaan pasti ada, seringkali datang tanpa kita sadari namun harus ada target atau satu keinginan besar dalam diri yang dapat memacu kita menjadi pribadi yang mampu menepis segala perasaan negatif bahkan anggapan orang lain sekalipun yang mengecilkan kita.”

Baca juga:  Puluhan Pesepak Bola Era 90 akan Hadiri Reuni Akbar Gede

General Manager The ONE Legian, Eka Pertama menyampaikan, selain upacara ini sebagai ungkapan rasa syukur atas kesuksesan masa lalu, masa kini dan untuk masa depan, Dharma Wacana oleh Ida Mas Dalem Segara juga diharapkan dapat menginspirasi para karyawan The ONE Legian yang didominasi kaum milenial agar terus giat serta mencintai apa yang saat ini mereka lakukan. “Bukan hanya dalam pekerjaan di area hotel namun juga dalam kehidupan sehari-hari.”

“Atas nama The ONE Legian, kami juga sangat mengapresiasi kedatangan Ida Mas Dalem Segara yang sangat low profile telah berkenan memberikan arahan serta bimbingan mengenai upacara piodalan kali ini,” pungkas Eka Pertama. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *