DENPASAR, BALIPOST.com – Keluarga Kadek Pariasa tidak menyangka kalau pemuda berstatus mahasiswa ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Sabtu (23/2). Padahal korban diperingatkan jangan berbuat macam-macam oleh kakak kandungnya, Gede Sri Kardiasa (25).
Kata sumber, sebelum kejadian Kardiasa melihat korban ribut dengan pacarnya. Selain itu dia sempat melihat ada tali di kamar korban.
Selanjutnya Kardiasa memberi tahu adiknya itu agar jangan berbuat macam-macam. “Kata kakaknya, korban menjawab nah bli (ya kak, red),” ucap sumber tersebut.
Sementara keterangan pacar korban berinisial LS (18) saat dimintai keterangan oleh petugas, korban sempat menelepon dan diberi tahu supaya jaga diri baik-baik. LS tidak menjawab dan beberapa saat kemudian dia bilang akan berangkat training di hotel di wilayah Umalas, Kerobokan. “Dijawab oleh korban agar saksi (LS) hati-hati, dia juga mau berangkat kerja,” ucap sumber yang enggan disebut identitasnya ini.
Setibanya di tempat training, LS ditelepon oleh bapaknya dan disuruh segera pulang karena ibunya sakit. LS langsung pulang dan setibanya di rumah diberi tahu kalau korban gantung diri. LS langsung ke TKP dan melihat korban terbujur kaku di tempat tidurnya. (Kerta Negara/balipost)