DENPASAR, BALIPOST.com – KKB (Koperasi Krama Bali) di tahun 2018 menggelar Rapat Akhir Tahun (RAT) pada Minggu (24/2). Saat ini anggota yang aktif mencapai 2.000 dengan total jumlah anggota KKB mencapai 10.000.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali I Gede Indra Dewa Putra, S.E, M.M.mengapresiasi jajaran pengurus, pengawas, dan manajemen KKB melaksanakan amanat UU perkoperasian. Ini wujud transparansi, komunikasi pengurus pada pengawas.
Berdasarkan hasil evaluasi dari akuntan publik, KKB mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian yang merupakan predikat tertinggi. Transaksi KKB sudah benar sesuai dengan prinsip koperasi dan didukung dengan bukti-bukti yang memadai. “Jadi tidak perlu diragukan lagi,” ujarnya.
Kata Indra, makna RAT adalah wujud pengurus menyampaikan laporan pertanggungjawaban tahun lalu dan menyepakati program kerja yang ditetapkan. “Makna RAT bukan evaluasi pengurus dan pengawas tapi evaluasi kita semua sebagai anggota, sejauh mana sebagai pemilik dan pelanggan sudah berkontribusi, sudah bertransaksi pada koperasi ini,” ujarnya.
Menurutnya, maju mundurnya koperasi tidak bisa ditentukan oleh pengurus saja. Karena pangsa pasar koperasi adalah anggota. Sehingga kontribusi anggota sangat diperlukan dalam membangun koperasi.
Ketua KKB, Satria Naradha menyampaikan beberapa poin dalam RAT tersebut. Yaitu KKB mendukung visi misi Gubernur Bali dengan cara memberi perhatian khusus kebangkitan ekonomi Bali.
Dengan visi misi membangun ekonomi masyarakat Bali itu, ia berharap Gubernur dapat mengajak KKB untuk bersinergi. Ia berharap Gubernur dapat memanfaatkan koperasi khususnya KKB untuk mempersatukan ekonomi desa adat.
KKB juga mendukung penggalian retribusi pada wisatawan asing dengan langkah-langkahnya juga dapat bersinergi dengan KKB. Selain menjalin sinergi dengan pemerintah dengan berbagai programnya, KKB juga akan terus meningkatkan kinerja di internal terutama SHU. Tahun ini KKB menargetkan SHU Rp 1 miliar dengan mengaktifkan seluruh anggota.
Untuk meningkatkan kesejahteraan anggota, KKB menjalin kerjasama dengan beberapa instansi. Yaitu, PT Bali Post dengan membuka Warung Media Bali Post di seluruh kabupaten dan pasar yang strategis yang ada di Bali untuk mempermudah pelayanan kepada anggota KKB.
KKB juga bekerjasama dengan BRI dalam hal penerimaan pembayaran telepon, listrik, pembelian pulsa, pembayaran kredit di bank dan finance, pembelian tiket pesawat dan menerima transfer dari dan ke Bank BRI dalam bentuk BRILink. KKB juga bekerjasama dengan LPDB memberikan pinjaman investasi dan modal kerja untuk pengembangan Bali Mart serta bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan lainnya dalam hal pengadaaan pelatihan bagi anggota KKB dan masyarakat Bali. (Citta Maya/Balipost)