AMLAPURA, BALIPOST.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Karangasem mulai melakukan pembangunan jembatan darurat yang menghubungkan antara Kelurahan Subagan dan Desa Pertima, Senin (25/2). Pembangunan dilakukan agar kendaraan roda dua dapat melintas.
Tiga batang kelapa dipakai sebagai dasar jembatan. Sedangkan dua pohon kelapa nantinya bakal dipakai lantai jembatan. Kabid Bina Marga Dinas PUPR Karangasem, I Ketut Prama Budarta, mengatakan, sampai saat ini proses pembangunan jembatan darurat tersebut baru ssmpai pemasangan dasar jembatan saja.
Selanjutnya akan dilakukan pemasangan lantai jembatan dan pelindung di bagian samping. “Pembangunan jembatan darurat ini akan dilakukan secara swadaya dari petugas BPBD dan PUPR Karangasem bersama dengan warga setempat. Karena warga sangat mendukung adanya pembangunan jembatan daturat ini,” ujar Prama Budarta.
Prama menambahkan, pembangunan jembatan darurat tersebut bertujuan untuk memperlancar aktivitas warga setempat. Pasalnya, di wilayah di dekat jembatan merupakan lahan pertanian persawahan. Sehingga banyak warga yang melintasi jembatan tersebut saat hendak beraktivitas di sawah. “Dengan dibangunnya jembatan ini, warga lebih dekat bila hendak ke sawah. Karena pascaputus, warga harus memutar jauh untuk sampai ke lahan pertanian mereka,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk pembangunan jembatan permanen belum bisa dilakukan tahun ini. Jelas dia, pembangunan jembatan bakal dianggarkan di APBD Induk tahun 2020. “Untuk perbaikan jembatan ini kita bakal anggarkan sekitar Rp 2 miliar,” jelasnya. (Eka Parananda/balipost)