Tim Peneliti Sespim Lemdiklat Polri di Mapolresta Denpasar. (BP/rah)

DENPASAR, BALIPOST.com – Guna terus meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri, pemantauan kinerja polisi terus dilakukan. Diantaranya Tim Peneliti Sespim Lemdiklat Polri turun ke beberapa Polda, diantaranya Polda Bali. Tim yang dipimpin Kasespimmen Sespim Lemdiklat Polri Brigjen Pol. I Gede Alit Widana, Selasa (26/2) melakukan penelitian di Mapolresta Denpasar.

Puluhan undangan diantaranya dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, pemuda, pelajar, mahasiswa dan LSM, dikumpulkan di Gedung Pesat Gatra Mapolresta Denpasar. Selanjutnya mereka mengisi kuesioner yang disiapkan panitia. Dalam sambutannya Brigjen Alit Widana yang juga mantan Kapoltabes (sekarang Polresta) Denpasar ini menyampaikan, Sespim telah menghasilkan banyak lulusan.

Baca juga:  Bukan Prioritas, Desa Pejeng Tidak Ikut Beli Mobil Expander

Sudah barang tentu untuk memajukan lembaga pendidikan ini, pihaknya harus mengetahui bagaimana perkembangan anak didiknya di lapangan. Dengan demikian nantinya hasil yang didapatkan dari penelitian ini akan dijadikan pijakan oleh pimpinan Polri dalam rangka mengembangkan dan memajukan lembaga pendidikan di Sespim Lembang polri.  “Saya mohon kepada bapak ibu sekalian untuk mengisi dengan cermat, baik dan apa adanya. Kami ingin menerima masukan bagaimana dari hasil analisis ini apa yang harus kami benahi supaya lembaga pendidikan ini mampu menghasilkan output peserta didik yang disiap melaksanakan tugas di lapangan. Selain itu mereka mampu menunjukkan profesionalisme, modern dan dipercaya masyarakat,” tegasnya.

Baca juga:  Karena ini, Kasus Penganiayaan Tidak Diproses

Selain itu agar muncul kepercayaan bahwa berususan dengan polisi akan dilayani dengan baik, mendapat bantuan dan terwujudnya kepastian hukum. Di samping pihaknya akan mengukur bagaimana penerapan demokratik polisi diantara lulusan-lulusan Sespimti, Sespim dan Sespimma, termasuk implementasinya di tingkat pelaksanaan yaitu dengan anggota. “Apa yang dirasakan masyarakat dalam rangka penerapan demokratik polisi ini yang itinya adalah penghargaan terhadap hak asazi manunsia dan pelayanan serta pertolongan kepada mayarakat menuju pelayanan prima,” ujar mantan Wakapolda Bali ini.

Baca juga:  Gempa 6,4 SR Dirasakan Warga Denpasar

Pelayanan prima itu, lanjut jenderal bintang satu sangat ramah ini, yakni anggota Polri melaksanakan pelayanan, pertolongan serta bantuan kepada masyarakat dan masyarakat merasa puas. “Tidak lagi ada mesyarakat merasa dipingpong dan ada kepastian dari setiap level pelayanan yang diberikan anggota Polri kepada masyarakat,” ujarnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *