BANGLI, BALIPOST.com – Warga di Banjar Cekeng, Desa Sulahan, Susut, Selasa (26/2) pagi kemarin dikejutkan dengan peristiwa kebakaran yang melanda rumah milik I Ketut Sugiarta (26), warga setempat. Kebakaran yang meludeskan satu unit bangunan beserta isinya itu diduga terjadi karena dipicu korsleting listrik.
Akibat musibah itu korban mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Peristiwa kebakaran rumah diketahui terjadi sekitar pukul 10.00 Wita.
Kebakaran pertama kali diketahui oleh saksi I Nengah Salin (46) yang saat itu sedang beristirahat sambil ngopi. Saat menoleh ke utara dari tempatnya beristirahat, saksi melihat adanya kepulan asap yang membumbung tinggi.
Untuk memastikannya, bersama empat orang temannya, saksi kemudian mendatangi lokasi sumber asap. Saat berada di lokasi, saksi terkejut melihat adanya kobaran api yang membakar rumah milik korban.
Saksi pun langsung berteriak meminta tolong kepada warga lainnya untuk membunyikan kentongan. Tak berapa lama kemudian, sejumlah warga lainnya berdatangan ke lokasi untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya agar tak menjalar ke bangunan lainnya. Baru sekitar sejam kemudian, kebakaran akhirnya berhasil dikendalikan warga.
Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi mengatakan peristiwa kebakaran tersebut mengakibatkan rumah korban hangus. Sejumlah barang elektronik, uang tunai, perhiasan emas dan barang rumah tangga lainnya yang ada di dalam rumah juga turut ludes.
Akibat musibah itu, korban ditaksir mengalami kerugian hingga Rp 100 juta. “Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu,” ujarnya.
Mengenai penyebab kebakaran, Sulhadi mengatakan diduga akibat hubungan arus pendek listrik. “Saat ini kejadian tersebut dalam penanganan Polsek Susut,” imbuhnya. (Dayu Swasrina/balipost)