DENPASAR, BALIPOST.com – Perayaan hari raya Nyepi tinggal beberapa hari lagi. Untuk itu upaya antisipasi gangguan kamtibmas terus dilakukan Polresta Denpasar. Dipimpin Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Ruddi Setiawan, Jumat (1/3) dilaksanakan apel gelar pasukan Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) Agung-I tahun 2019 di halaman Mapolresta.
Operasi Cipkon ini dilaksanakan dalam rangka menciptakan kondisi aman dan kondusif menjelang hari raya Nyepi Tahun Caka 1941. Kapolresta Ruddi dalam amanatnya menyampaikan, dilaksanakannya apel tersebut merupakan wujud kesiapan Polri khususnya Polresta Denpasar dalam pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan Cipkon Agung I 2019.
Sasarannya yaitu penyakit masyarakat guna menciptakan situasi yang kondusif menyambut Nyepi tahun 2019, termasuk rangkaiannya mulai dari upacara Melasti/Mekiis, Pangerupukan (tawur agung), Nyepi dan Ngembak Geni. Sedangkan operasi tersebut dilaksanakan selama 5 hari (1-5 Maret).
Operasi ini, lanjut mantan Kapolres Badung ini, dilaksanakan secara terpadu oleh Polresta Denpasar dan polsek jajaran yang dibantu instansi terkait serta mitra kamtibmas lainnya.
“Yang dikedepankan adalah kegiatan preemtif, preventif dan penegakkan hukum. Didukung kegiatan intelijen untuk menjamin situasi yang kondusif sebelum, saat dan sesudah Hari Raya Nyepi,” ujarnya.
Ia berharap personel yang telibat operasi ini agar selalu berkoordinasi dan tetap solid dalam pelaksanaan tugas di lapangan. Dengan demikian mampu mencegah dan menangkal kemungkinan gangguan-gangguan yang dapat timbul serta mampu menjaga situasi tetap kondusif.
“Pada kesempatan ini, saya menyampaikan beberapa pesan, yaitu jangan arogan dan jaga nama baik Polri dalam setiap pelaksanaan tugas, tindak dengan tegas segala bentuk gangguan maupun tindak pidana yang timbul sebelum, pada saat dan sesudah hari raya Nyepi, tetap melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaan tugas dilapangan untuk mengindari terjadinya hal hal yang tidak diinginkan. Sebelum, selama dan sesudah pelaksanaan tugas jangan lupa berdoa,” ucap Ruddi. (Kerta Negara/balipost)