Umat Hindu melakukan ritual keagamaan di Pura Watu Klotok, Klungkung. (BP/Dokumen)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Setelah melakukan penataan sejak seminggu terakhir Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta memastikan lokasi Melasti di Pura Watu Klotok serangkaian Karya Panca Wali Krama di Pura Agung Besakih, Karangasem, Sabtu (2/3) telah siap. Berbagai persiapan jelang prosesi tersebut sudah dilakukan, mulai dari penataan areal parkir, menertibkan pedagang liar, membersihkan lingkungan pura, hingga menyediakan air bersih untuk kebutuhan minum para pamedek nanti.

Pembersihan lingkungan pura sehari jelang kegiatan melasti melibatkan sejumlah pegawai Pemkab Klungkung. Pembersihan juga menerjunkan dua unit mobil Pemadam Kebakaran untuk melakukan penyiraman dan membersihan lantai wantilan pura yang dipenuhi debu. “Sejak awal kami berulang kali turun ke Pura Watu Klotok, untuk memastikan kesiapan lokasi ini sebagai tempat melasti serangkaian karya Panca Wali Krama dari Pura Agung Besakih,” ujar Bupati Suwirta, saat ditemui di Wantilan Pura Watu Klotok, Jumat (1/3).

Baca juga:  Lima Obyek Wisata Ikonik di Bali

Untuk kenyamanan pemedek yang tangkil atau ngiring dalam rombongan Melasti, Bupati Suwirta telah menugaskan PDAM Klungkung mengirim mobil tangki untuk menyuplai kebutuhan air bersih. Selain itu, Bupati Suwirta juga menugaskan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung menyiapkan petugas kebersihan untuk menjaga kebersihan lingkungan pura.

Sejak awal, aspek kebersihan menjadi sorotan, sehingga keberadaan petugas kebersihan setempat dipastikan akan di evaluasi. Laporan dari pengempon pura, juga mengatakan petugas kebersihan jarang ada di tempat.

Petugas dari Dinas Perhubungan juga akan disiagakan untuk mengatur lalu lintas dan parkir, sehingga kenyamanan pemedek terjamin. “Untuk kenyamanan pengiring atau pemedek kita juga akan siagakan sejumlah petugas Dinas Perhubungan di lapangan. Nanti mereka bersinergi dengan petugas dari lembaga lain,” sebutnya.

Baca juga:  Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Bali Harus Siapkan Rp 700 M

Untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih selain telah menyiapkan petugas kebersihan, Bupati asal Nusa Ceningan ini menghimbau pamedek untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan. Begitu pula kepada para pedagang, Bupati menghimbau untuk mematuhi aturan dan berdagang ditempat yang ditentukan.

Sebelumnya, juga dilakukan penataan parkir sebelah barat Pura Watu Klotok. Penataan lingkungan dilakukan untuk menjaga kesucian pura dan kenyamanan para pemedek.

Polres Klungkung juga menggelar rapat koordinasi perihal pengamanan acara ini. Kabag Ops Kompol I Nyoman Suarsika, menegaskan, terkait agenda melasti Panca Wali Krama ini, jalur yang akan dilalui saat memasuki wilayah Klungkung adalah Pura Puseh Gembalan, Pasar Desa Celebong, Catus Patha Kerta Gosa, Catus Patha Desa Tojan, lanjut menuju Segara Watu Klotok (ngaturang tawur).

Baca juga:  Jelang Nyepi, Digelar “Tawur Labuh Gentuh” di Pura Besakih

Kemudian kembalinya pada jalur yang sama, di simpang empat Bendul ke timur menuju Pura Penataran Agung Klungkung di Sengguan (mesandekan/ngarerep awengi). Perjalanan melasti dilanjutkan Minggu (3/3), sekitar pukul 04.00 Wita menuju Pura Puseh Tebola, melewati jalur Sengguan, Simpang tiga Kali Unda belok kiri menuju Satria, depan Pasar Satria belok kiri menuju Desa Paksebali lanjut menuju wilayah jalur Karangasem. “Untuk mengamankan seluruh rangkaian upacara ini, Polres Klungkung menurukan 176 personil,” ujar Suarsika. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *