DENPASAR, BALIPOST.com – Jumlah keberangkatan angkutan udara dari Bandara I Gusti Ngurah Rai mengalami penurunan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali menunjukkan hal itu.
Menurut Kepala BPS Bali Adi Nugroho jumlah pesawat yang berangkat dari Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Januari 2019 sebanyak 3.358 unit penerbangan atau turun 12,39 persen dibandingkan bulan sebelumnya (mtm) yang mencapai 3.833 unit penerbangan. Jumlah penumpang tercatat mencapai 429.131 orang atau turun sebesar 9,83 persen dibandingkan bulan sebelumnya (mtm) yang mencapai 475.930 orang.
“Jumlah keberangkatan pesawat dan penumpang domestik pada Januari 2019 angkanya menurun padahal yang internasional angkanya naik, maka agaknya bisa disimpulkan bahwa hal tersebut terkait dengan gonjang-ganjing tingginya harga tiket pesawat domestik,” ujarnya.
Jumlah bagasi dan barang juga mengalami penurunan sebesar 17,54 persen yaitu dari 7,17 juta ton pada Desember 2018 menjadi 5,91 juta ton pada Januari 2019 (mtm). Secara yoy (Januari 2019 dibandingkan Januari 2018) juga mengalami penurunan 8,90 persen, dari 3.686 pesawat menjadi 3.358 pesawat.
Dari sisi jumlah penumpang juga menurun 4,58 persen dari 449.722 orang menjadi 429.131 orang. Penurunan jumlah pesawat maupun jumlah pesawat maupun jumlah penumpang tertinggi yaitu menuju ke Labuan Bajo.
Sedangkan jumlah keberangkatan lewat laut secara yoy mengalami peningkatan sebesar 1,34 persen. Jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat melalui beberapa pelabuhan di Provinsi Bali pada Januari 2019 tercatat sebanyak 194.606 orang. Jumlah ini mengalami penurunan 32,30 persen karena pada Desember 2018 jumlah penumpangnya sebanyak 287.440 orang.
Penurunan tersebut dipicu oleh turunnya jumlah penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Benoa, Denpasar hingga -10,48 persen dan pelabuhan lainnya sebesar -39,38 persen. Secara yoy, jumlah penumpang menunjukkan peningkatan sebesar 30,27 persen. (Citta Maya/balipost)
