DENPASAR, BALIPOST.com – Kobaran api malalap kios sembako dan Pertamini milik Karsono (32) di Jalan Resi Muka Barat No.8, Denpasar Barat (Denbar), Senin (4/3). Pemicunya diduga ceceran Pertamax saat pengisian Pertamini oleh korban.
Kapolsek Denbar AKP Johannes Nainggolan mengatakan, korban asal Madura, Jawa Timur dan kios tersebut berukuran 3×4 meter. Dari keterangan Ernawati (30) kepada petugas, sekitar pukul 09.45 Wita, Ernawati (istri korban) berada di depan TKP bersama anaknya.
Sedangkan Fitria (31) sedang menusuk sate di utara TKP. Mereka tiba-tiva melihat ada api di Pertamini tersebut. Sebelum terjadi kebakaran, menurut Ernawati, Karsono sempat mengisi Pertamax ke mesin pertamini.
Setelah itu, Karsono pergi membeli obat-obatan untuk dijual di kios. “Tiba-tiba saksi (Ernawati) sudah melihat api sudah membesar. Saksi langsung menyelamatkan diri bersama anaknya,” ujarnya.
Kejadian itu membuat panik warga di sekitar TKP. Warga berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Beberapa menit setelah kejadian, tiga mobil pemadam Denpasar tiba di TKP. Sekitar pukul 10.30 Wita api berhasil dipadamkan. “Dugaan sementara kebakaran tersebut disebabkan oleh api yg berasal dari pertamax yang tercecer di mesin pertamini pada saat pengisian ulang oleh korban. Kerugian yang diderita oleh korban kurang lebih Rp 200 juta. Kami masih menyelidiki kejadian ini,” ujar mantan Kapolsek Kuta Utara ini. (Kerta Negara/balipost)