Drone terbang di kawasan Pura Agung Besakih, Senin (4/3). Pihak penitia karya menghimbau semua pihak untuk tidak lagi ada yang menerbankan drone selama Karya Agung Panca Wali Krama dan Ida Betara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih. (BP/nan)

 

AMLAPURA, BALIPOST.com – Selama pelaksanaan upacara besar Karya Agung Panca Wali Krama dan Ida Betara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih, pihak pantia karya menghimbau semua pihak tidak ada lagi yang menerbangkan drone di kawasan Besakih.

Meski sudah ada hibauan, akan tetapi pada Senin (4/3) masih ada oknum yang menerbangkan drone di Besakih. Kondisi itu, sangat disayangkan oleh pihak panitia.

Sekretaris Karya, Aji Mangku Putu, saat di konfirmasi, Senin(4/3) mengungkapkan, jika pihaknya tidak menampik ada oknum yang menerbangkan drone di kawasan Pura Agung Besakih.

Baca juga:  Komunitas Alumni PT Bali Gelar Peringatan Sumpah Pemuda

Kata dia, sejatinya pihaknya telah mengeluarkan surat himbauan agar selama pelaksanaan karya tidak ada yang menerbangkan drone untuk pencarian gambar maupun bentuk peliputan.

“Kita sangat sayangkan sekali adanya drone yang diterbangkan di Besakih. Padahal sebelumnya kita sudah keluarkan himbauan untuk tidak diperbolehkan menerbangkan drone itu. Kita kurang tahu siapa yang menerbangkan drone itu,” ujarnya.

Dengan adanya kejadian ini, jelas Mangku Putu, pihaknya kembali menghimbau semua pihak supaya tidak ada lagi yang menerbangkan drone selama pelaksanaan karya di Besakih. Sebab, penerbangan drone itu sudah di nilai menodai kesucian pura. Terlebih, karya yang berlangsung merupakan karya besar. Maka dari itu, pihaknya mengajak semua pihak untuk bisa mengikuti atau mematuhi aturan ini demi menjaga kesucian pura selama karya.

Baca juga:  Papan Nama TSM Terbakar

“Sekali lagi kita mengajak semua pihaknya untuk tak menerbangkan drone. Karena kita tak ingin kejadian ini terulang kembali. Apa yang kita lakukan ini untuk menjaga kesucian pura selama karya berlangsung. Jadi mari kita secara bersama-sama menajga kesuaan ini. Sehingga karya berjalan dengan lancer,” tegas Aji Mangku.

Salah seorang warga Besakih Ngurah Sandi, mengakui sejatinya penerbanagan drone selama pelaksaan Karya Agung Panca Wali Krama tidak diperbolehkan. Bahkan sudah ada surat edaran dari panitia karya terkait larangan untuk menerbangkan drone tersebut.

Baca juga:  Saluran Air di Civic Center Tersumbat  Jalan Masuk Kebanjiran 

“Pagi sudah ada dron terbang. Saya yakin bukan orang local yang menerbangkan drone itu. Karena warga Besakih sudah tahu hibauan tidak boleh menerbangkan drone selama karya berlangusng. Drone itu pasti diterbnagkan oleh orang luar. Kemungkinan juga wisatawan,”ujarnya. (eka prananda/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *