BANGLI, BALIPOST.com – Berbagai persiapan dilakukan masyarakat untuk menyambut datangnya hari raya Nyepi. Salah satunya, membuat ogoh-ogoh.
Di Kabupaten Bangli, jumlah ogoh-ogoh yang akan diarak pada saat malam pangerupukan cukup banyak, mencapai ratusan. Tepatnya, tercatat ada sebanyak 343 ogoh-ogoh yang akan diarak Rabu (6/3).
Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi, Senin (4/3) mengatakan berdasarkan data pemetaan jumlah sementara, 343 ogoh-ogoh tersebut berada di empat kecamatan. Di wilayah Kecamatan Kintamani, jumlah ogoh-ogoh yang ada tercatat sebanyak 94 buah, kecamatam Bangli 91 buah, Kecamatan Susut 68 buah dan Tembuku 90 buah.
Sementara jumlah titik lokasi pengarakan ogoh-ogoh terdata sebanyak 84 buah, dengan sebaran 17 titik di Kecamatan Kintamani, 30 titik di Kecamatan Bangli, 31 titik di Kecamatan Susut dan 6 titik di Kecamatan Tembuku. Untuk mengamankan jalannya kegiatan pengarakan ogoh-ogoh saat malam Pangerupukan nanti, Polres Bangli akan mengerahkan sebanyak 460 personil.
Pengamanan juga akan dibantu jajaran Kodim Bangli sebanyak 130 personil, Dinas Perhubungan, Satpol PP, tenaga kesehatan, damkar, BPBD dan ribuan Pecalang. Pengamanan akan dilakukan secara terbuka dan tertutup.
Sulhadi mengatakan, jelang Pangerupukan dan Nyepi, Polres Bangli telah melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah instansi terkait. Polres Bangli melalui Polsek dan Babinkamtibmas juga telah memberikan himbauan kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas terutama saat Pengerupukan, yakni dengan tidak mengonsumsi miras, tidak menggunakan symbol politik pada ogoh-ogoh, dan lainnya. “Masyarakat juga diimbau untuk mengikuti seruan PHDI. Jadi kami minta mari sama-sama menjaga Bangli yang sudah kondusif agar tetap kondusif,” katanya.
Selain menggelar rapat koordinasi, untuk menjaga kondusifitas Polres Bangli juga melakukan kegiatan operasi pengecekan terhadap keberadaan miras di warung-warung. (Dayu Swasrina/balipost)
