JAKARTA, BALIPOST.com – Presiden Joko Widodo menerima Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat bersama Panitia Nasional Nyepi Tahun Saka 1941/2019 dan pimpinan organisasi-organisasi umat Hindu (WHDI, Prajaniti, ICHI, Peradah, KMHDI, PSN) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (5/3). Ketua Umum PHDI Pusat, Wisnu Bawa Tenaya, usai pertemuan menjelaskan pada Rabu (6/3) akan dilaksanakan ritual Tawur Kesanga Nasional dalam rangkaian Hari Suci Nyepi, di Candi Prambanan, Yogyakarta.

Dalam pertemuan itu, PHDI dan Panitia Nasional Nyepi juga menyampaikan kepada Presiden mengenai laporan penyelenggaraan peringatan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1941 yang bertepatan pada 7 Maret 2019. “Kami datang untuk melapor kepada Bapak Presiden dalam rangka Hari Suci Nyepi yang jatuh tanggal 7 Maret. Kemudian besok tanggal 6 Maret kita melaksanakan ritualnya di Prambanan,” ujar Wisnu Bawa.

Baca juga:  Bocah 3 Tahun Ini Penyintas AKI, Tujuh Kali Jalani Cuci Darah

Untuk upacara Tawur Kesanga Nasional di Candi Prambanan, Wisnu Bawa Tenaya memastikan Menteri Agama yang akan hadir. Sementara untuk Dharmasanti Nasional Perayaan Nyepi d8 Art Center Bali, PHDI berharap Presiden Joko Widodo bisa menghadirinya.

Menurut Wisnu Bawa, upacara Dharmasanti sudah beberapa kali dilakukan di Jakarta, tetapi kali ini akan dilaksanakan di Bali, karena umat Hindu di tanah air ingin untuk bisa bertemu dengan saudara-saudaranya. Selain itu, sebagai pengingat agar jangan lupa dengan kampung halaman. “Kami melaporlan juga akan melaksanakan Dharmasanti, nanti kita akan lakukan di Bali di Art Center. Tinggal tanggal waktunya nanti dari Bapak Presiden, kapan beliau ada waktu luang untuk melakukan. Ancer-ancernya 5 April yang akan kami laksanakan di Bali,” ucap Wisnu Bawa.

Baca juga:  LSI : Kepuasan Responden Terhadap Kinerja Jokowi Lampaui 70 Persen

Menurutnya, Dharmasanti merupakan acara silaturahim yang berlaku bagi semuanya, dalam rangka perayaan Nyepi. “Dengan saling asah, asih, asuh untuk membangun negeri ini lebih jaya ke depan. Damai Negeriku, Maju Indonesia,” ujarnya.

Lebih jauh, PHDI menyampaikan harapannya kepada Presiden agar pemilihan presiden dan legislatif pada April mendatang dapat berlangsung dengan damai. PHDI juga mengajak seluruh pihak untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. “Tentu kita ajak, terutama umat Hindu, untuk menyongsong ini (pesta demokrasi) dengan merdeka dan gembira sekaligus tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Kita dengan keberagaman dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, harus betul-betul tetap kuat,” tandasnya.

Baca juga:  Bali akan Dibuka untuk Wisman, Pelaku Industri Pariwisata Lokal agar Dilibatkan

Dalam kesempatan itu Wisnu Bawa menyampaikan pesan dari Presiden Jokowi berpesan agar umat Hindu bisa melaksanakan kegiatan peringatan Hari Suci Nyepi dan rangkaiannya dengan tertib dan aman. “Beliau juga sampaikan agar kita tetap menjaga kesatuan, persatuan bangsa menghadapi pesta demokrasi seperti ini,” ungkap Wisnu Bawa.

Saat menerima pengurus PHDI itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Staf Khusus Presiden Bidang Politik dan Pemerintahan Ari Dwipayana. (Hardianto/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *