AMLAPURA, BALIPOST.com – Angin kencang yang melanda wilayah Karangasem membuat sebuah bangunan TK di Desa Nongan, Rendang, Karangasem ambruk. Selain bangunan TK yang roboh, angin kencang juga memicu pohon tumbang di Arca tepatnya di Banjar Tegenan, Desa Menanga. Kondisi itu memicu kemacetan hingga satu jam lebih.
Bendesa Adat Nongan, Ngurah Wiryanata mengatakan, bagunan gedung selolah TK ambruk saat Nyepi masih berlangsung. Kata dia, di Desa Nongan memang kemarin sampai tadi pagi angin cukup kencang. “Infonya bangunan roboh tadi malam (Minggu red) saat masih berlangsung Nyepi,”ujarnya.
Sementara itu, Kliang Banjar Adat Tengah, Desa Pakraman Nongan, I Nyoman Artayasa mengatakan, jika gedung yang roboh itu merupakan gedung sekolah TK Kumara Kuwaci. Kata dia, gedung sekolah roboh sekitar pukul 17.00 Wita kemarin (Kamis red) saat berlangsung Hari Raya Nyepi.
“Sebelum bangunan roboh memang di wilayah Nongan dilanda hujan lebat dan angina kencang. Warga yang kebetulan rumahnya di sebelah sekolah takut dan kaget dengan suara gemuruh. Setelah di cek, ternyata atap bangunan TK yang ambruk. Untung saat gedung ambruk pas Nyepi. Sehingga tidak ada korban jiwa. Kalau hari-hari biasa pas anak-anak masuk sekolah akan lain ceritanya,”katanya.
Artayasa menambahkan, dengan ambruknya gedung tersebut, pihaknya berencana meminjam gudung polindes yang ada di sebelah sekolah TK agar bisa menjalankan proses belajar mengajar sementara. Pasalnya, bangunan sama sekali tidak bisa dipergunakan. Karena semuanya hancur. Termasuk meja dan bangku serta perlengkapan yang lainnya ikut rusak akibat tertimpa reruntuhan atap gedung.
“Sekarang puing-puing reruntuhan masih berserakan belum dibersihkan. Apalagi disana masih banyak kabel listrik yang berseliweran. Kita juga akan berkoordiansi lebih anjut dengan Bendesa adat dan Dinas terkait untuk langkah selanjutnya seperti apa. Termasuk membicarakan terkait peminjaman gedung Polindes untuk proses belajar mengajar sementara. Karena sekarang anak-anak masih libur. Senin anak-nak baru masuk sekolah,”jelas Artayasa yang juga sebagai pengurus di TK tersebut.
Pohon Tubang
Selain mengakibatkan gedung TK roboh di Desa Nongan, angina kencang juga mengakibatkan terjadinya pohon tumbang di Banjar Tegenan, Desa Menange. Pohon tumbang membuat akses lalulintas menajdi terganggu. Karena menimbukan kemacetan panjang hingga satu jam lebih.
Salah seorang warga yang kebetulan melintas, Agus Ambarawan mengatakan, tubangnya pohon mengakibatkan kendaraanyang menuju arah Besakih maupun menuju Menange tidak dapat melintas. Pasalnya, pohon tumbang melintang di badan jalan.”Banyak kendaran yang memutar balik untuk mencari jalan alternative. Saya mau ke Denpasar terpaksa harus mencari jalan alternat melalui Batusesa,”katanya.
Selian itu, pohon tumbang juga terjadi di Dusun Pengalon, Desa Antiga Kelod, Manggis. Sebuah pohol albesia tumbang menimpa jalur Amlapura- Denpasar. Termasuk menimpa kabel milik PLN dan Telkom. Dan saat ini pohon sudah bisa ditangani serta akses lalu lintas normal. (Eka Prananda/Balipost)