Kasus penangkapan pengedar dan penikmat narkoba yang melibatkan politisi sering kali tarik ulur. Banyak berita yang menyebar seiring makin populernya politisi yang ditangkap. Namun, satu hal yang saya apresiasi adalah pernyataan Prof. Mahfud MD.

Ahli hukum ini mengatakan, polisi harus profesional menindak pelaku pengedar atau penikamat narkoba. Polisi jangan sampai terjebak kepentingan politik menangani kasus narkoba.

Saya sangat sependapat dengan hal ini. Perang terhadap narkoba memang harus dilakukan secara profesional, tanpa melihat latar belakang profesi ataupun popularitas. Publik juga harus mendukung polisi termasuk BNN dalam hal ini. Jangan sampai pendekatan politik membuat upaya penindakan terhadap pengedar narkoba menjadi kendur.

Baca juga:  Narkoba, Zat Berbahaya Mematikan

Di Bali, saya juga mengapresiasi sinergi banyak pihak menindak peredaran narkoba. Rasanya BNN Bali dan jajarannya telah bergerak cepat. Termasuk bersinergi dengan politisi, pemerintah daerah dan desa adat telah dilakukan. Sejumlah LSM juga telah dilibatkan dalam hal ini. Untuk mengoptimalkan pengawasan dan penindakan terhadap narkoba, saya berharap operasi juga terus dilakukan selain melakukan upaya-upaya preventif.

Iklan layanan masyarakat tentang penindakan peredaran narkoba yang ditayangkan BNN Badung bersama Bupati Badung Giri Prastha dan wakilnya di Bali TV juga sangat efektif. Setidaknya, hal ini membuat masyarakat lebih sadar dan para orangtua lebih intensif mengawasi pergaulan anaknya.

Baca juga:  Selama 2021, Belasan Ribu Pil Koplo Disita

Ni Wayan Purnami

Gianyar, Bali

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *