Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster saat lomba Jambore. (BP/Ist)

UPAYA pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga memerlukan kepedulian berbagai pihak baik pemerintah, dunia usaha maupun masyarakat. Oleh karena itu gerakan PKK sebagai wadah aktivitas kemasyarakatan harus terus merancang program yang responsif dengan melihat peluang harapan dan tantangan yang berkembang.

Demikian disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Bali I Wayan Suarjana pada pembukaan Lomba Jambore PKK Serangkaian Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Tingkat Provinsi Bali ke-47 tahun 2019 di Gedung Ksirarnawa Art Center, Rabu (13/3).

Baca juga:  Puji Kesbangpol Bali, Bunda Putri Koster Ajak Masyarakat Lebih Peduli Sesama

Gubernur Koster menilai Tim Penggerak PKK Provinsi Bali telah banyak berbuat nyata dalam upaya mendukung program peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas keluarga. “Terutama berpartisipasi dalam pengentasan kemiskinan melalui penanganan masalah-masalah yang mendasar terkait dengan aspek pendidikan, kesehatan dan peningkatan keterampilan kerja dan kualitas masyarakat Bali,” kata Gubernur yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini.

Koster menambahkan berbagai perlombaan yang diadakan sebagai rangkaian Jambore PKK ini outputnya diharapkan melahirkan keterampilan dan kreativitas yang tinggi dari para kader sehingga masyarakat dapat lebih mandiri. Menurutnya pemberdayaan terhadap kader-kader PKK mempunyai manfaat yang sangat besar atas implementasi 10 program pokok PKK melalui sinergitas program pembangunan daerah. Ia menilai tim penggerak PKK telah mengambil peran penting dalam perwujudan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Baca juga:  HUT Perisai Diri ke 55, Ny Putri Koster Dianugerahi Gelar Pendekar Kehormatan

Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster menyampaikan harapannya agar kegiatan ini tidak hanya berhenti pada tingkat lomba, namun harus diaplikasikan dan diwujudnyatakan dalam kehidupan sehari-hari. Ia mencontohkan program HATINYA PKK. “Dari yang dilombakan jangan hanya berhenti pada rumus contoh saja tetapi benar benar diwujudnyatakan, jadi setiap natah rumah di Bali supaya menjadi HATINYA PKK,” kata Ny. Putri.

Baca juga:  Masuki Hari ke-70 Berturut-turut, Korban Jiwa COVID-19 di Bali Kembali Bertambah

Ia menambahkan, tanpa disadari dengan memanfaatkan pekarangan rumah kita bisa membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga secara langsung. “Ketika kita membutuhkan apa apa yang biasanya dikeluarkan untuk dapur ketika itu ada di halaman rumah, kita jadi berhemat,” ujarnya. Ia berharap disamping melaksanakan Jambore yang paling penting bagi TP PKK Provinsi Bali adalah mewujudnyatakan 10 program pokok PKK tersebut. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *