AMLAPURA, BALIPOST.com – Kerusakan jalan penghubung Banjar Kemuning dengan Banjar Nangka, Desa Buana Giri, Bebandem kian memprihatinkan setelah kembali tergerus banjir. Kondisi itu, membuat kendaraan roda dua maupun empat kian sulit melintas.
Salah seorang warga, I Made Junita, Rabu (13/3) mengungkapkan, kerusakan jalan semakin parah akibat kembali tergerus banjir. Kondisi itupun membuat kendaraan roda dua maupun empat semakin sulit untuk melintas. Agar jalan bisa dilalui dan tidak membahayakan, warga setempat melakukan perbaikan dengan cara swadaya.
Karena badan jalan tergerus dan ditutupi mataerial batu dan kayu. “Saat ini jalan sudah diperbaiki dengan cara bergotong royong. Jalan diperbaiki sebelum pelaksanaan piodalan di Pura Penataran Nangka,” ucapnya.
Junita menambahkan, jalan ini merupakan akses utama warga. Mulai dari anak-anak masuk sekolah dan yang lainnya. Atas kondisi ini, dirinya sangat berharap jalan ini dibangun jembatan sehingga aktivitas masyarakat tidak terhambat. “Sebelumnya sudah ada petugas yang melakukan pengukuran. Informasinya di lokasi bakal dibangun senderan mengunakan aspal. Semoga bisa cepat terealisasikan,” harapnya.
Sementara itu, Kabid Bina Marga PUPR, Ketut Prama Budarta mengungkapkan, perbaikan jalan tersebut bakal dilakukan tahun ini. Kata dia, anggaran yang digelontorkan untuk perbaikan itu mencapai Rp 1,3 miliar melalui APBD Induk 2019. “Panjang jalan yang akan diperbaiki panjangnya mencapai satu kilometer. Dan saat ini tahapannya masih dalam proses perencanaan,” tegasnya. (Eka Parananda/balipost)
