(BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Karangasem selama enam jam membuat Kota Amlapura kebanjiran. Air got meluap dan meluber ke badan jalan. Di jalan utama menuju Kubu pengendara tidak dapat melintas karena air sungai cukup besar melewati jalan raya. Begitu juga di Seraya, warga tidak dapat melintas karena air sungai cukup deras.

Dari pantuan,  di sejumlah titik ruas jalan raya di Kota Amlapura seperti di Brigjen Ngurah Rai dan Untung Surapati kebanjiran. Air di dalam got meluber ke jalan raya akibat saluran gorong-gorong tidak berfungsi maksimal. Air meluber membawa material sampah. Kondisi itu sangat mengganggu pengguna jalan raya. Pengendara harus berhari hati akibat besarnya air ke jalan raya.

Baca juga:  SD 2 Panjer Masih Terendam

Kalak BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, Senin (18/3) mengatakan, hujan lebat yang mengguyur wilayah Karangasem memang menimbulkan banjir di mana-mana. Termasuk banjir bandang juga kembali terjadi di beberapa titik diantaranya di Seraya termasuk akses jalan nasional di wilayah Kubu. “Lokasi banjir bandang itu merupakan jalan pintasan air (alur air) sungai mati. Setiap di guyur hujan lebat seperti ini, pasti di lokasi airnya besar sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaaran roda dua maupun roda empat. Karena air yang melintasi badan jalan sangat besar,”ucapnya.

Baca juga:  Antisipasi Penyempitan, Muara Tukad Mati Mulai Dibangun Tanggul

Kendati demikian, atas kondisi ini membuat akases lalulintas menajdi sedikit terhambat. Para pengedara sampai antre panjang karena tidak bisa liwat akibat air yang lewat cukup deras.” Kita tidak bisa berbuat banyak. Jalan satu-satunya agar jalan kembali bisa dilewati harus menunggu air sampai surut. Semoga air cepat surut, sehingga lalu lintas kembali normal,”harap Arimbawa. (Eka Prananda/Balipost)

 

 

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *