DENPASAR, BALIPOST.com – Setelah dilakukan soft opening Minggu (24/2) lalu, Pasar Badung akan diresmikan pada Jumat (22/3). Berdasarkan pantauan, sejak pukul 06.00 Wita, suasana di jalan sekitar Pasar Badung sudah lengang. Biasanya banyak pedagang bermobil dan aktivitas pembeli di jalur itu.
Rencananya, peresmian pasar tradisional (rakyat) termegah di Bali ini akan dilakukan Presiden RI, Joko Widodo. Sejumlah persiapan telah dilakukan, Kamis (21/3). Koordinasi antarlintas OPD di lingkungan Pemkot Denpasar semakin diintensifkan. Termasuk pola penerimaan Presiden RI Joko Widodo di Jalan Gajah Mada Denpasar.
Dirut PD Pasar Denpasar I.B. Kompyang Wiranata didampingi Direktur Umum AAN Yuliarta yang ditemui disela-sela persiapan kemarin mengatakan, semua sudah rampung. Tinggal pematangan saja. Semua sudah dikoordinasikan, Termasuk tempat undangan yang akan ditempatkan di tenda yang ada di Jalan Sulawesi. “Nanti Jalan Sulawesi kita tutup
total, karena dibangun tenda di depan toko ini,” ujar Kompyang Wiranata.
Sementara itu, para pedagang yang ada di Pasar Badung juga sudah diberikan surat undangan oleh Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara. Dalam surat undangan bernomor 005/575/Disperindag para pedagang diharapkan hadir pada pukul 15.00 dengan pakaian adat madya. “Saya sudah diminta untuk berpakaian adat madya. Selain itu, juga sudah diberikan celemek,” ujar Nengah Rinten, salah satu pedagang bumbu di lantai I.
Yuliarta menambahkan, celemek yang diberikan pedagang tersebut baru akan dipakai saat Presiden menyerahkan secara simbolis kepada pedagang. Ketika celemek itu diserahkan, maka semua pedagang yang ada di Pasar Badung langsung menggunakannya.
Di sisi lain, menyambut kedatangan Presiden RI hari ini, Dinas Pendidikan dan Dinas Kebudayaan sudah menyiapkan ribuan penari pendet. Penari ini akan berjejer di pinggir Jalan GaJah Mada dari ujung barat hingga beberapa meter dari tempat Presiden RI turun dari kendaraan. “Di belakang penari itu juga akan kita siapkan pembawa bendera,” ujar Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara saat berkoordinasi dengan lintas OPD.
Demikian pula menjaga kebersihan di lokasi kegiatan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) sudah menerjunkan ratusan petugas. DLHK akan menerjunkan petugas kebersihan mulai dari Jalan Thamrin hingga Pasar Badung. “Setiap 10 meter akan ada satu petugas yang menjaga agar jangan sampai ada sampah yang mengganggu kegiatan peresmian Pasar Badung ini,” ujar Kadis DLHK Ketut Wisada. (Asmara Putera/balipost)