MANGUPURA, BALIPOST.com – Sampai saat ini, tim gabungan Polresta Denpasar dan Satgas CTOC Polda Bali masih terus mengejar pelaku perampokan money changer asal Rusia yang buron. Selain itu, tim juga menggeler rekonstruksi pengungkapan kasus tersebut, Kamis (21/3).
Rekonstruksi dilaksanakan di Jalan Pasir Putih No.10 B, Kedonganan, Kuta, di Jalan Gendong Sari I Gang 2, Kuta Selatan (Kutsel). Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol I Wayan Arta Ariawan membenarkan pihaknya melaksanakan reka ulang tersebut. “Kedua tersangka (Georgii dan Robert-red) kami ajak ke TKP,” ujarnya.
Awalnya polisi melaksanakan rekonstruksi di tempat tinggal Alexei Korotkikh (45) yang tewas ditembak di Jalan Pasir Putih No. 10 B, Kedonganan, Kuta. Setelah itu dilanjutkan di tempat tinggal tersangka Robert Haupt (41) di Jalan Gendong Sari I Gang 2, Mumbul, Kuta Selatan (Kutsel). Namun rekonstruksi tersebut berlangsung tertutup dan dijaga ketat aparat.
Saat ditanya soal brankas milik BMC Money Changer, kata Kompol Arta, pihaknya belum ditemukannya. Diduga dibawa pelaku yang masih buron. Pasalnya saat menangkap tersangka Alexei dan Robert, mobil dikendarai pelaku lain langsung kabur. Termasuk senpi SS1 juga dibawa lari.
Sedangkan saat menangkap tersangka Alexei dan Robert di Jalan Kampus Unud Jimbaran, polisi mengamankan mobil Daihatsu Xenia pakai plat palsu DK 1265 FN, dua pasang plat mobil masing-masing DK 1487 KV dan DK 1095 QK, dua buah starret M1, satu buah spray WD 40, sebilah pisau beserta sarungnya, obeng, mata bor dan STNK DK 1202 IV. “Kemungkinan spray itu dipakai saat beraksi,” kata mantan Kasatresnarkoba Polresta Denpasar ini.
Perlu diketahui, kasus perampokan ATM CIMB Niaga di pertokoan Nirmala di Jalan Pantai Balangan, Kuta Selatan, pada Maret 2018, pelaku menyemprotkan zat kimia ke wajah satpam, I Made Suwitra (50). Modus sama saat perampokan terjadi di ATM Maybank di area Toko Surfer Paradise di Jalan Bypass Ngurah Rai, Kedonganan, Kuta, Badung, 17 November 2017 lalu.
Sebelumnya, Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Ruddi Setiawan akhirnya merilis pengungkapan kasus perampokan money changer yang melibatkan warga Rusia, Rabu (20/3). Dari pengungkapan tersebut, tim gabungan Polresta Denpasar, Polsek Kuta, Polsek Kutsel dan Satgas CTOC Polda Bali menembak mati tersangka Alexei Korotkikh (45). Sedangkan pelaku lainnya, Georgeii Zhukov (39) dan Robert Haupt (41) berhasil ditangkap hidup-hidup.
Terkait salah satu barang bukti yang diamankan yaitu magazine, identik dengan yang dibawa anggota Brimob Brigadir I Bagus Suda Suwarna. Senpi SS1-V1 dibawa Suda dirampas saat tugas di Hotel Ayana Resort Jimbaran, Kuta Selatan, pada Agustus 2017. (Kerta Negara/balipost)