Selama ini, potensi Bali banyak dinikmati pemodal dari luar Bali. Pengelolaan alam Bali juga cenderung mengabaikan banyak hal, termasuk keseimbangan lingkungan. Bahkan, dalam urusan pengawalan terhadap budaya, nyaris tak banyak pihak yang melakukan langkah nyata.
Untuk itu, pada era baru Bali di bawah Gubernur Bali Wayan Koster, harapan untuk membangun Bali secara berkelanjutan tumbuh. Ini harus dijaga semua pihak. Mudah-mudahan langkah ke arah itu tak dikacaukan oleh ambisi politik. Kita harus bersatu menjaga Bali.
Sebagai krama Bali, saya mendukung penuh harapan dari Bendesa Adat Besakih Jro Mangku Widiarta yang berharap ada kepedulian dari semua pihak untuk Bali. Jangan hanya berbisnis di Bali, namun abai menjaga elemen yang selama ini dengan dedikasinya menjaga Bali.
Mudah-mudahan semua pihak memiliki kesadaran baru bahwa kita harus menyisihkan pendapatan kita untuk menjaga Bali sebagai pasar wisata. Setidaknya, untuk pengawalan budaya Bali, dunia usaha baik BUMN seharusnya melakukan langkah nyata. Mari berkontribusi positif menjaga Bali, jangan hanya menjadi penikmat.
Mudah-mudahan juga para bupati dan wali kota di Bali bisa membedakan kepentingan politis dan kepentingan menjaga Bali. Jadikanlah kepentingan Bali lebih strategis dari ambisi-ambisi politik. Sebagai rakyat Bali, saat ini, saya pribadi menaruh harapan pada Gubernur Bali Wayan Koster dan wakilnya Cok Ace untuk menjaga Bali ke depan.
I Wayan Arsana
Gianyar, Bali