NEGARA, BALIPOST.com – Pujawali Pura Dang Khayangan Rambut Siwi, Desa Yehembang Kangin, Mendoyo dimulai Rabu (27/3). Di hari pertama pada Rabu Pancawara Umanis, ribuan umat Hindu dari berbagai daerah tangkil memadati areal Pura di tebing Pantai Rambut Siwi ini.
Selain umat Hindu dari beberapa daerah di Bali, pemedek juga datang dari berbagai daerah di luar Bali, seperti dari Lombok, Banyuwangi hingga Lampung. Pengempon Pura Dangkahyangan Rambut Siwi, I Gusti Made Sedana mengatakan dalam rangkaian Pujawali Pura Dangkhayangan Rambut Siwi ini, ida bathara nyejer selama liam hari dimulai Rabu sampai Minggu Pancawara Kliwon Wuku Perangbakat, 31 Maret.
Selama nyejer ini, pemedek bisa melaksanakan persembahyangan bersama di sembilan parahyangan yang ada di Rambut Siwi, dipimpin pemangku dari masing-masing Perahyangan. Di Pura Dang Khayangan Rambut Siwi, terdapat sebanyak sembilan parahyangan dan persembahyangan diawali dari Pura Pesanggrahan yang terletak di sebelah Selatan pinggir jalan raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana.
Selanjutnya di Pura Taman, kemudian di Pura Penataran, Pura Goa Dasar, Pura Tirtha lan Segara, Pura Pasimpangan Melanting, Pura Pasimpangan Gading Wani, Pura Pasimpangan Dalem Ped dan terakhir di Pura Luhur. Diperkirakan jumlah pemedek akan terus mengalir sampai pada penyineban. Pada penyineban yang dilakukan pada Minggu tepat pukul 00.00 Wita nanti, juga akan diiringi pementasan tarian Topeng Sidakarya dan Pependetan. (Surya Dharma/balipost)