Anggota Pos SAR Buleleng bersama Satpolair Polres Buleleng melakukan pencarian seorang pemancing yang dilaporkan hilang sejak Rabu (27/3) lalu. (BP/ist)

 

SINGARAJA, BALIPOST.com –  Putu Sukerta (50), warga Dusun Sari Mekar, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak dilaporkan hilang. Diduga, korban terseret ombak saat memancing di kawasan Segara Rupek, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak.

Korban dilaporkan hilang oleh keluarganya, Rabu (27/3) lalu sekitar pukul 09.00 wita. Sampai malam hari, korban tidak kunjung kembali ke rumah. Keluarganya kemudian berusaha mencari dengan menyusul ke lokasi korban mancing. Saat itu, di lokasi ditemukan sepeda motor dan jaring di daratan pantai.

Sementara, korban sendiri tidak ditemukan, sehingga peristiwa ini dilaporkan ke Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Buleleng untuk memohon bantuan pencarian bersama Pos SAR Buleleng.

Baca juga:  Dua Nelayan Asal Desa Kaliasem Hilang Saat Mancing

Menurut Kasatpol Air AKP Putu Ariyana seizin Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK Kamis (28/3), dari keterangan salah satu keluarga Ketut Merta, kejadian berawal saat korban berpamitan untuk pergi memancing. Korban meninggalkan rumahnya sekitar pukul 09.00 wita. Sampai pukul 22.00 wita, korban tidak kunjung kembali ke rumah.

Keluarga sempat mencari dan hanya menemukan sepeda motor dan jaring di lokasi kejadian.

Sementara, keterangan warga di sekitar tidak mengetahui persis di mana posisi korban memancing. Laporan itu kemudian ditindaklanjuti dan pihaknya berkordinasi ke Pos SAR Buleleng untuk melakukan operasi pencarian.

Baca juga:  Pemuda Terseret Arus, Satu Tewas

Operasi pencarian dilakukan dengan menyisir perairan Segara Rupek. Hasilnya, korban belum juga ditemukan. Sementara, dari pemeriksaan di lakasi kejadian dan keterangan keluarga korban, pihaknya belum memastikan apakah korban hilang karena terseret ombak atau mengalami kejadian lain.

“Kita terima laporan orang ilang dan bukti petunjuk di lokasi kejadian minim. Anggota bersama personel SAR udah melakukan pencarian dan korban belum kita temukan,” katanya.

Sementara itu, Kordinator Pos SAR Buleleng Dewa Hendri mengatakan, tujuh personel SAR telah diterjunkan untuk mencari korban. Pencarian dilakukan dengan menyisir lokasi sepeda motor dan jaring ditemukan menyusuri pantai dengan menempuh jarak dari daratan sejauh 51 kilometer. Saat melakukan penyisiran, pihaknya juga meminta bantuan nelayan di sekitar lokasi kejadian agar menginformasikan jika menemukan tanda-tanda yang berkaitan dengan korban. Dari pencarian kemarin, SAR belum menemukan keberadaan korban. Atas hasil itu, pencarian akan kembali dilakukan.

Baca juga:  PWI Bali Gelar Orientasi Wartawan

“SAR bersama anggota Polair dan keluarga dan warga juga melakukan pencarian. Lokasi yang kita sisir dengan estimasi korban terseret arus. Pencrian maish berlanjut sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang ada,” katanya. (Mudiarta/Balipost)

 

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *