Sepeda motor yang digunakan pelaku pencurian sesari ringsek dan hangus terbakar. (BP/istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Warga Desa Bukian, Payangan, Gianyar, Rabu (27/3) sore digegerkan dengan kasus pencurian sesari canang. Pelaku sempat dipergoki dan berhasil diamankan warga, namun berhasil kabur.

Sementara sepeda motor berplat DK 6526 KY yang ditinggal pelaku langsung dibakar massa yang emosi. Sementara aparat kepolisian berhasil mengamankan sejumlah uang diduga hasil curian pelaku.

Informasi dikumpulkan Kamis (28/3) menyebutkan pada Rabu sekitar pukul 15.20 Wita seorang warga Desa Bukian, Wayan Saba Wardana (50) sedang menyabit rumput di areal kuburan di sebelah barat Pura Dalem, Desa Pekraman Subilang, Desa Bukian.

Saat menoleh ke timur, Wardana melihat ada orang mencurigakan berhenti di sebelah timur Pura Prajapati sambil tengak tengok. Melihat hal aneh tersebut, ia kemudian mengintai gerak-gerik pelaku tersebut.

Baca juga:  Polresta Lacak Bule Naik Motor Ugal-ugalan

Kala itu pelaku terlihat mengarahkan sepeda motor ke Pura Dalem, kemudian pelaku masuk ke areal pura tersebut. Beberapa saat kemudian, pelaku keluar dari areal pura, selanjutnya mengendarai sepeda motornya menuju barat.

Setibanya di kawasan kuburan, sepeda motor pelaku dicegat oleh Wardana. Wardana diketahui sempat menanyai pelaku yang mengaku asal Payangan itu.

Kala itu pelaku yang belum diketahui identitasnya ini mengaku lewat lokasi tersebut untuk mencari umpan mincing. Wardana sempat hendak memeriksa isi tas ransel warna hitam yang dibawa pelaku, namun keburu dicegah oleh pelaku.

Wardana yang tidak terima lantas mencoba menggiring pelaku ke balai banjar setempat. Namun di tengah perjalanan tepatnya di depan kuburan, pelaku melakukan perlawanan hingga akhirnya berhasil lolos.

Baca juga:  Kejahatan Seksual Anak Marak, Kesadaran Lindungi Kelompok Rentan Kurang

Wardana pun lantas berteriak dan memberitahu warga lainnya bahwa ada pencurian. Warga mulai berdatangan untuk mencari pelaku, namun pelaku tidak ditemukan.

Sepeda motor diduga milik pelaku, lantas menjadi amukan warga dengan cara dibakar.

Kapolsek Payangan, AKP Gede Sudyatmaja bersama anggotanya dan tim buser Polres Gianyar meluncur ke lokasi tersebut. Bersama warga polisi kemudian melakukan penyisiran dan pencarian pelaku di sekitar TKP.

Di tegalan milik salah satu warga ditemukan barang bukti berupa uang terbungkus dalam tas plastik mini warna abu-abu yang disembunyikan pada pohon nenas. Namun pelaku sampai saat ini belum ditemukan.

Kapolsek Payangan, AKP Gede Sudyatmaja, menyatakan uang sesari yang berhasil ditemukan sebesar Rp 898 ribu. Diduga uang dibuang saat pelaku melarikan diri. “Kami bersama warga sempat melakukan pencarian pelaku. Namun karena medan berat penuh semak belukar dan jurang-jurang, dan hingga malam hari pelaku belum berhasil ditemukan,” katanya.

Baca juga:  Polres Bangli Ringkus Komplotan Maling Motor

Disinggung soal sepeda motor, Kapolsek Payangan mengaku masih melakukan penyelidikan. Sebab sepeda motor sudah dibakar itu sudah beberapa kali pindah tangan dan sudah lama tidak disamsat.

Data sepeda motor DK 6526 KY atas nama pemilik Ni Komang A warga Sukawati. “Polisi sudah mengumpulkan keterangan saksi. Ciri-ciri pelaku badan gemuk, tinggi 172 cm, rambut hitam ikal, muka bulat, menggunakan baju kaos warna ungu dan celana pendek jeans serta membawa tas ransel warna hitam berisi peralatan pancing,” katanya. (Manik Astajaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *