BANGLI, BALIPOST.com – Karya Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur, Desa Pakraman Batur, Kintamani yang telah berlangsung sejak dua minggu terakhir kasineb, Selasa (2/4). Upacara panyineban akan diisi prosesi bakti pepranian. Maknanya, sebagai permohonan maaf umat sekaligus wujud syukur karena rangkaian karya Ngusaba Kedasa telah berjalan dengan lancar.
Pengemong Pura Ulun Danu Batur, Jero Gede Batur Duuran, Senin (1/4) mengatakan, upacara panyineban akan berlangsung mulai pukul 13.00 Wita. Upacara panyineban diawali dengan menggelar bhakti pepranian yang diikuti umat. “Maknanya, nunas pangampura. Mungkin selama pelaksanaan karya, terdapat kekurangan, melarapan bhakti pepranian ini kita nunas pangampura kepada Ida bhatari,” terangnya.
Selain itu, bhakti pepranian dilaksanakan sebagai wujud syukur karena karya telah berjalan lancar. Dalam prosesi bhakti pepranian, umat akan nunas paica dengan makan bersama di areal Pura.
Setelah bhakti pepranian, prosesi dilanjutkan dengan matiti suara. Prosesi ini akan dilaksanakan oleh paduluan.
Dalam prosesi tersebut akan disampaikan bhisama berupa nasehat-nasehat Ida Bhatari yang berstana di Pura Ulun Danu Batur kepada seluruh umat. “Selanjutnya dilaksanakan prosesi bhakti maperang-perangan. Maknanya, dengan bekerja keras pasti kita akan mendapat pahala,” jelas Jero Gede Batur Duuran.
Dalam upacara panyineban hari ini, pihak panitia karya juga akan menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan karya kepada umat. Menurut Jero Gede Batur Duuran, kesadaran umat untuk melaksanakan persembahyangan saat ini semakin meningkat. Hal itu terbukti dari ramainya pemedek yang tangkil selama karya berlangsung. (Dayu Swasrina/balipost)
Dumugi memargi antar penyineban ida.. rahayu