BANGLI, BALIPOST.com – Karya Pujawali Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur, Desa Pakraman Batur, Kintamani kasineb Selasa (2/4). Upacara panyineban diisi dengan prosesi bhakti pepranian yang diikuti ratusan pemedek.
Tampak hadir dalam bhakti pepranian, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Bupati Bangli I Made Gianyar, Pimpinan kelompok media Bali Post (KMB) Satria Naradha, sejumlah pejabat serta tokoh masyarakat lainnya.
Pangemong Pura Ulun Danu Batur Jero Gede Batur Duuran mengatakan, upacara panyineban ini merupakan penutup dari rangkaian karya Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur yang telah berlangsung sejak 18 Maret. Upacara panyineban diawali dengan prosesi bhakti pepranian.
Maknanya, sebagai permohonan maaf sekaligus wujud syukur umat atas segala anugerah yang selama ini diberikan Ida Bhatari Ulun Danu Batur. “Saat ngelamuin, Ida Bhatari micayang merta, mertaning manah mertaning pikayun. Harapannya melalui bhakti pepranian ini agar rasa kebersamaan dengan keluarga dan umat semuanya, selalu terjaga, paras paros selulung sebayantaka,” kata Jero Gede Batur Duuran.
Selain bhakti pepranian, upacara panyineban juga diisi dengan matiti suara. Dalam prosesi ini, disampaikan bhisama dan petuah Ida Bhatari Ulun Danu Batur kepada seluruh umat. Adapun inti dari petuah yang diberikan, yakni agar umat selalu bersyukur, bekerja keras, dan berpikir positif.
Jero Gede Batur Duuran dalam kesempatan kemarin mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh krama serta murdaning jagat yang sudah menyempatkan diri ngaturang ayah-ayahan serta punia sehingga karya Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur bisa berjalan lancar sesuai harapan. “Kami selaku manggalaning karya mengucapkan terimakasih banyak. Semoga melalui yadnya ini, Jagat Bali beserta isinya selalu diberikan kerahayuan dan kerahajengan,” kata Jero Gede Batur Duuran. (Dayu Swasrina/balipost)