Petir
Ilustrasi. (BP/dok)

NEGARA, BALIPOST.com – Aktivitas memanen padi di salah satu petak sawah di Banjar Tembles, Desa Penyaringan oleh belasan Sekaa manyi (buruh panen) Jumat (5/4) siang berujung maut. Langit mendung disertai hujan menimbulkan sambaran petir.

Akibatnya petani tewas tersambar petir dan belasan lainnya dikabarkan mengalami luka bakar. Informasi yang dihimpun, 2 warga yang meninggal ini berasal dari desa sebelah, Yehembang.

Sejak pagi belasan warga melakukan aktivitas memanen padi. “Ya tadi Klian langsung meluncur, ada dua warga yang meninggal, dari Yehembang,” ujar Perbekel Penyaringan, Made Dresta dikonfirmasi.

Baca juga:  Bupati Tamba Dorong Petani Kembangkan Pisang Cavendish

Sementara itu, Kapolsek Mendoyo Kompol Gusti Agung Sukasana terpisah membenarkan kejadian tersebut. Seluruh korban “sambar kerebek” ini dirawat di Puskesmas Mendoyo. “Ada sekitar 12 orang yang terdampak, dua meninggal,” kata Sukasana. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *