DENPASAR, BALIPOST.com – Sebanyak 304 calon anggota TNI AD diseleksi di Aula Makodam IX/Udayana, Kamis (4/4). Untuk mencegah percaloan, proses seleksi sangat singkat dan ketat.

Acara sidang parade tingkat Pantukhir Daerah (Panda) Bali calon tamtama (Cata) TNI AD gelombang I/2019 dipimpin Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., selaku Ketua Panitia. Dalam sambutannya, Pangdam menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan calon prajurit yang berkualitas dan memenuhi seluruh aspek persyaratan yang ditentukan oleh TNI AD.

Baca juga:  Perenang Putu Wirawan Dipanggil Pelatnas

Ia menegaskan bahwa pimpinan TNI AD terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan cara memilih calon prajurit secara proporsional dan profesional serta transparan. “Pendaftar yang telah lolos seleksi administrasi, kesehatan dan jasmani harus mengikuti sidang parade ini,” ujarnya.

Waktu pelaksanaan seleksi sangat singkat dan ketat, serta menerapkan sistem gugur di setiap tahapan seleksi. Namun tetap mengindahkan norma dan aturan-aturan yang berlaku.

Baca juga:  Akan Tanam Ribuan Pohon Bakau, Pangdam Susur Hutan Mangrove

Diharapkan dengan menerapkan sistem seleksi seperti ini akan meminimalisir terjadinya percaloan oleh oknum dalam perekrutan prajurit, baik yang dilakukan oleh oknum prajurit maupun masyarakat umum yang memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Sementara Kapendam Kolonel Kav Jonny Harianto G., S.I.P. mengatakan, seleksi Panda Bali yang dipimpin Pangdam merupakan tahapan akhir tingkat daerah di wilayah Bali dari rangkaian seleksi penerimaan Calon Prajurit Tamtama TNI AD. Dari 478 pendaftar di wilayah Bali, hanya 304 calon yang memenuhi syarat.

Baca juga:  Ribuan Personel Dikerahkan Amankan Kunker Presiden

Seluruh peserta yang lolos sidang parade nantinya akan menjalani seleksi lanjutan ditingkat pusat oleh Panitia Pusat (Panpus) meliputi seleksi administrasi, akademik, kesehatan, kesemaptaan jasmani, postur dan mental ideologi. “Alokasi yang disiapkan sebanyak 220 orang yang memenuhi syarat untuk mengikuti pendidikan guna ditempa menjadi prajurit tamtama TNI AD sejati yang siap ditempatkan di seluruh wilayah NKRI,” tegas Kapendam. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *